DPC SEA: NGX SEA Lolos dari Jurang Degradasi, Neon Esports Turun ke Divisi 2

Hal yang cukup membuat lega bagi mayoritas penggemar Dota 2 Indonesia terjadi pada 20 April kemarin. Tim yang diperkuat oleh duo Indonesia, inYourdreaM dan Jhocam yaitu Nigma Galaxy SEA atau NGX SEA akhirnya lolos dari jurang degradasi ke divisi 2 DPC SEA 2021-2022.
Kepastian ini didapatkan setelah NGX SEA berhasil memenangi pertandingan terakhir mereka di divisi 1 DPC SEA 2021-2022 melawan tim yang juga bertekad menghindari degradasi ke divisi 2, Neon Esports.
Kemenangan tipis 2-1 lebih dari cukup bagi NGX SEA untuk menendang tim asuhan ChuaN itu ke divisi 2 dan membuat mereka tetap bertahan di divisi 1, tak seperti saudara mereka, Nigma Galaxy.
NGX SEA tampil meyakinkan pada game pertama. InyourdreaM dan kawan-kawan berhasil menguasai mayoritas pertandingan berkat lineup early game yang kuat.
Meskipun sudah unggul cukup jauh, entah mengapa mereka tak mau untuk cepat mengakhiri pertandingan. Keputusan ini pun berujung fatal, karena ini memberi waktu untuk Medusa dari Asta untuk farming dan memperkuat diri.
Hasilnya, Neon Esports yang diujungtombaki oleh Asta yang overfarmed berhasil membalikkan keadaan dan memenangi game pertama.
Tercomeback di game pertama, NGX SEA mencoba bangkit dengan pendekatan baru. Setelah lama tak muncul, mereka akhirnya memutuskan untuk memainkan Meepo guna dimainkan oleh AlaCrity.
Pemilihan ini terbukti sukses usai ALaCrity berhasil menebar teror di seluruh penjuru map dan memberikan map control sepenuhnya pada NGX SEA. Mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah Neon Esports menyerah di menit ke-35.
Berhasil memenangi game kedua dengan cheese strat, NGX SEA kembali melakukan hal yang sama di game ketiga. Namun bedanya, cheese strat yang mereka gunakan kali ini adalah pemilihan Broodmother yang menjadi andalan Mizu.
Mizu yang menggunakan hero yang dijuluki “Hero Jorok” itu berhasil memberi tekanan di laning phase yang juga berperan banyak dalam kemenangan NGX SEA.
Tak hanya Mizu, sang “Kami-sama” inYourdreaM dan AlaCrity juga bermain baik di pertandingan ini. Mereka berdua mengumpulkan total 19 kill dari 30 kill yang ditorehkan NGX SEA (sembilan untuk inYourdreaM, sepuluh untuk AlaCrity).
NGX sea akhirnya lolos dari jurang degradasi setelah Neon Esports memutuskan menyerah dan mengetik GG di menit ke-30.
Meskipun NGX SEA akhirnya bisa bertahan di divisi 1, kesuksesan mereka ini banyak dibantu oleh keberuntungan. Dua dari tiga kemenangan yang mereka dapat diperoleh melalui kondisi yang menguntungkan mereka.
Kemenangan pertama atas BOOM Esports diperoleh karena BOOM Esports terpaksa forfeit karena pemadaman listrik yang melanda daerah mereka.
Kemudian, kemenangan kedua NGX SEA didapat dari kemenangan atas Team SMG yang bermain tanpa Raging Potato yang sedang berhalangan saat itu. Sementara di pertandingan lainnya, NGX SEA bisa dibilang kalah telak dari lawan mereka.
Jika ini berlanjut sampai Tour selanjutnya tanpa ada perkembangan, mereka bisa langsung ucapkan selamat tinggal pada divisi 1 mulai sekarang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah NGX SEA bisa bertahan di divisi 1 pada TOur yang akan datang.