Oceanic Esports League, Sebuah Turnamen Dota 2 untuk Mencari Bakat Baru di Oceania!

Dibandingkan dengan judul gim esports lain seperti CS:GO atau Fortnite, jumlah pemain Dota 2 asal Australia dan sekitarnya yang sukses memang lebih sedikit. Saat ini, pemain Dota 2 asal Australia yang tercatat konsisten bermain di level tertinggi hanyalah ana dan kpii. Regenerasi pemain yang kurang dibandingkan wilayah lain ini menjadikan Oceanic Esports mengadakan Oceanic Esports League.
Salah satu tujuan dari Oceanic Esports dalam mengadakan Oceanic Esports League adalah untuk mencari bakat-bakat Dota 2 baru di Australia dan sekitarnya. Akan ada 10 tim yang diundang untuk ikut bertanding di turnamen ini.

Seluruh tim yang diundang adalah stack yang mana seluruh anggotanya dipilih langsung oleh 10 pemain asal Australia yang ditunjuk menjadi kapten. Menurut salah satu pendiri dari Oceanic Esports, Justin Yuen alias xMusiCa, hal ini (pemilihan pemain oleh kapten asal Australia) dilakukan dengan harapan untuk dapat mengembangkan Dota 2 di Australia dan sekitarnya secara menyeluruh.
Tim yang akan bertanding di turnamen ini adalah:
- Pristine n Clean
- Sweaty Soldiers
- Benny Brian
- Sadboys.Au
- Spag and Sons
- Equalizers
- Sincerely Fury
- Burger Flippers
- Flash Point Gaming
- Team Poyo
Dalam sebuah pernyataan di situs resmi Oceanic Esports, xMusiCa menyatakan bahwa “visi untuk turnamen ini adalah untuk memberi sesama pemain asal Australia kesempatan untuk memulai penaklukan Esports mereka sendiri tidak hanya di ranah kompetitif lokal, tetapi di seluruh dunia.”
xMusiCa juga menyatakan bahwa ia percaya pada “potensi tak terbatas” di kawasan ini dan berharap bahwa turnamen ini akan membantu dalam menemukan talenta yang tersembunyi di wilayah Oceania (Australia dan Sekitarnya).
Turnamen ini tak hanya dihadiri oleh pemain amatir, ada beberapa pemain profesional Australia yang mengikuti turnamen ini, seperti lordboonz, Calvin, Godot, LoseYourself, dan Xemistry.
Oceanic Esports League akan berlangsung selama tujuh pekan. Musim reguler akan berlangsung dari tanggal 13 April 2020 sampai dengan 30 Mei 2020. Sementara itu, babak main event akan dilangsungkan pada tanggal 1-6 Juni 2020 mendatang. Turnamen ini akan menyediakan total hadiah uang sebesar 25.000 Dolar Australia (sekitar 250 juta Rupiah).
Bagaimana menurut kalian? Apakah bakal ada bintang-bintang Dota 2 baru asal Oceania yang lahir melalui turnamen ini?