Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Apakah Fan Dota 2 Peduli dengan Pemain atau Tim Baru? Kamu Sendiri Termasuk yang Mana?

Bagaimana reaksi fan Dota 2 terhadap kehadiran pemain dan tim baru? Apakah kehadiran mereka juga sangat berpengaruh terhadap eksistensi Dota 2 itu sendiri di dunia esport?

Sama seperti olahraga tradisional, di esport yang namanya tim juga sering berubah-ubah. Tapi salah satu perbedaan paling mencolok antara olahraga tradisional dengan esport adalah fan olahraga tradisional cenderung tetap setia kepada tim favorit mereka. Bagaimana dengan esport?

Banyak penikmat esport lebih cenderung menjadi penggemar pemainnya dan akan mengikuti pemain favorit mereka tersebut meski telah berpindah-pindah tim. Tim OpTic Gaming mungkin bisa disebut sebagai sebuah pengecualian yang menonjol secara kasat mata.

Para fan Dota 2 OpTic Gaming memang terkenal karena loyalitas mereka dan menyambut baik kehadiran PPD yang bergabung dengan tim pada bulan September 2017 lalu. Beberapa fan bahkan mulai kembali menonton Dota 2 demi melihat skuad baru favorit mereka tersebut.

Sumber: SportTechie

Beda cerita jika kamu adalah fan Dota 2 Alliance, tentu tahu bahwa saat ini tim yang berbasis di Swedia ini telah merekrut empat pemain baru. Setelah menjadi juara The International 3, performa tim Alliance memang semakin menurun.

Mereka telah berusaha untuk mengkombinasi beberapa pemain top tier, namun gagal meraih kesuksesan. Awal tahun 2017, bisa dikatakan secara efektif tim yang dipimpin oleh Jonathan “Loda” Berg ini “meninggal”.

Sebagai kapten, Loda membawa empat pemain baru yakni Michael “miCke” Vu, Samuel “Boxi” Svahn, Aydin “iNSaNiA” Sarkohi, dan Tommy “Taiga” Le. Tiga dari pemain tersebut berasal dari Swedia, sementara Taiga berasal dari Norwegia.

Secara pribadi kami tidak meragukan kemampuan dari para pemain ini, tapi tentu hanya penggemar pro scene Dota 2 Eropa yang pernah mendengar nama-nama ini sebelumnya.

Sumber: gosugamers

Bagaimana fan Dota 2 bereaksi terhadap pemain baru di pro scene Dota 2?

Scene esport Dota 2 kurang lebih telah berjalan selama hampir tuju tahun sejak TI 1 tahun 2011. Dalam rentang waktu tersebut, tidak heran bahwa banyak nama-nama pemain hebat yang datang dan pergi di scene ini.

Pertanyaannya adalah, seberapa antusiaskan para penonton dengan kehadiran nama baru yang berhasil menembus scene kompetitif Dota 2? Jawabannya mungkin bisa dibilang cukup berbahaya karena bagaikan pedang bermata dua.

Gambaran yang secara umum terjadi saat ini adalah bahwa para penonton haus akan talaneta baru untuk mereka saksikan. Para penonton sudah bosan atau cukup sering melihat permianan apik dari Arteezy, puppey, atau Resolition. Mereka butuh tontonan baru!

Sayangnya tidak mudah untuk seorang nama baru dapat bersinar di scene kompetitif Dota 2 saat ini. Hanya ada beberapa pemain yang berhasil meraih hasil positif di awal karir mereka seperti Sumail dan Ana!

Crystallize. Sumber: wiki.teamliquid.net

Yang terbaru adalah Ace dan juga Crystallize yang cukup membuat kagum para penikmat Dota 2. Namun di satu sisi ada juga nama-nama seperti Timado yang dengan cepat menghilang dari permukaan karena performanya yang angin-anginan!

Maka tidak heran bahwa kehadiran pemain baru di scene Dota 2 sangat dirindukan, tapi bila pemain tersebut gagal total, siap-siap untuk segera tenggelam dari peredaran!

Setelah pemain, bagaimana apara fan Dota 2 berekasi terhadap kedatangan tim baru ke scene Dota 2? Simak di halaman berikutnya ya!

Daya tarik untuk menonton tim-tim baru di turnamen Dota 2

Sumber: teamkinguin

Bagaimana dengan tim seperti Kinguin dan Sacred? Munculnya tim yang relatif tidak dikenal ini sangat bagus sebenarnya untuk mendorong pertumbuhan pro scene Dota 2 itu sendiri.

Sayangnya, karena nama Kinguin dan Sacred cukup asing di dunia esport, maka bisa jadi banyak fan Dota 2 mungkin berhenti menonton sebuah pertandingan saat giliran tim-tim baru ini bermain atau hanya ditonton ketika tim-tim baru ini melawan salah satu tim top tier favorit.

Nisha. Midlaner dari Kinguin. Sumber: wiki.teamliquid

Mungkin banyak fan Dota 2 merasa yakin jika permainan tim-tim baru ini akan membosankan dan tim seperti Kinguin dan Sacred tidak memiliki kesempatan untuk bisa mengalahkan tim top tier lainnya!

Bila kita perhitungkan dengan kondisi para fan Dota 2 dengan kehadiran pemain baru, maka tim Dota 2 yang benar berisikan nama-nama yang asing akan sangat sulit diperhitungkan oleh para fan Dota 2!

Optic Gaming

Tidak percaya? Tengok saja langkah organisasi esport kelas internasional yang lebih memutuskan untuk membeli sebuah tim yang sudah eksis sebelumnya, seperti saat Optic Gaming mengakuisisi tim The Dire milik PPD dan Immortals yang mengakuisisi Pheonix yang berisikan QO dkk!

Langkah tersebut terbukti lebih manjur karena para organisasi tersebut dapat dengan cepat mencuri perhatian para fan Dota 2 dengan para pemainnya yang sudah memiliki nama terlebih dahulu!

Dapatkah Dota 2 Berkembang Dengan Hanya Mengedepankan Pemain dan tim Besar?

Tidak dapat dipungkiri, untuk menjadi sosok yang diperhitungkan di scene Dota 2 saat ini bukanlah hal yang mudah. Mengingat para fan Dota 2 sudah memiliki idolanya masing-masing.

Namun bisa jadi, kurangnya dukungan para fan Dota 2 untuk para pemain dan tim baru ini bisa berakibat buruk untuk pertumbuhan scene Dota 2 itu sendiri!

Oleh karena itu, sebagai fan Dota 2 yang baik, cobalah untuk mendukung salah satu tim baru atau yang tidak kamu kenali sebelumya, setidaknya selama satu musim. Kenali mereka, pelajari gaya bermain dan kecenderungan draft hero mereka.

Kenali juga hero pick yang menjadi andalan mereka dan cari tahu siapa pemain bintang di tim tersebut. Selain itu jangan lupa untuk aktif memberikan semangat untuk mereka lewat obrolan di Twitch, YouTube atau media sosial.

Jangan abaikan tim dan pemain hanya karena mereka masih baru dan kamu tidak mengenal mereka. Dota 2 membutuhkan pemain dan tim tak dikenal seperti ini agar bisa terus bertahan di dunia esport.

Well, meskipun tidak semua fan Dota 2 akan sukarela melakukan hal ini, setidaknya kita bisa memulainya dengan mencintai tim Dota 2 dari negara kita sendiri, Indonesia.

Dukungan yang kamu lakukan terhadap tim-tim profesional Dota 2 Indonesia sedikit banyak juga akan memberikan dorongan moral terhadap mereka untuk terus berusaha lebih baik guna mengharumkan nama bangsa lewat esport!

Pada akhirnya pesan yang coba kami sampaikan melalui artikel ini adalah sudah saatnya kita sebagai fan Dota 2 mencoba berkontribusi membuat scene Dota 2 lokal kita semakin berkembang dengan mendukung para pemain baru dan tim baru untuk unjuk gigi!

Karena setiap support kita berarti untuk mereka, jangan ragu untuk terus mendukung para pemain dan juga sosok baru di scene esport Dota 2! Keep support and enjoy the game!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Belliandry Rudy
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us