Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Akurat Banget, Ini 7 Pemain Esport yang Terkenal dengan Akurasi Shot-nya!

Esport shooter itu belum mati! Terbukti, banyak publisher dan developer yang turut memeriahkan ranah ini melalui game battle royale.

Contohnya ada NetEase Games, melalui VNG Corporation sebagai penerbit, merilis game Rules of Survival PC, sebuah battle royale hingga 120 pemain!

Grafis yang ciamik, gameplay seru, serta fitur Firesquad di mana 1 tim bisa berisi hingga 5 orang, Rules of Survival PC berpotensi menjadi esport yang besar di Indonesia.

Kalau kamu penasaran dengan Rules of Survival PC, langsung saja download game-nya gratis melalui tautan ini.

Nah berbicara soal esport shooter, tahukah kamu siapa pemain terbaik di dunia saat ini? Kehadiran mereka di dalam tim tidak jarang memberikan dampak besar terhadap permainan!

Dengan frag score tinggi, dan konsistensi yang luar biasa, 7 pemain esport shooter ini patut diberikan penghargaan!

1

Coldzera

Kalau yang ini rasanya semua penggemar esport FPS setuju kalau Marcelo “Coldzera” David adalah pemain esport terbaik berkebangsaan Brazil di genre shooter.

Ia memulai karirnya di internasional, di luar Brazil, mulai dari pertengahan tahun 2015. Pada mulanya ia bersama dengan Dexterity Team dari Brazil, kemudia ia ditawarkan untuk bergabung dengan Keyd Stars, dan 12 hari setelahnya ia ditawarkan untuk bergabung dengan Luminousity.

Kini, Coldzera bermain dengan tim SK Gaming sebagai rifler dan secondary AWP, dan terus memenangkan banyak pertandingan di tahun 2017 dan 2016.

2

Niko

Kalau di MOBA kita memiliki seorang SumaiL, di ranah shooter ada Nikola “Niko” Kova yang saat ini baru berusia 21 tahun, namun memiliki segudang prestasi!

Niko kini bermain untuk tim FaZe Clan, skuad yang saat ini dilansir terbaik dalam ranah shooter. Padahal dulu, sewaktu ia masih di Mousesports, dirinya sering diremehkan.

Meskipun Niko mendapatkan banyak kill, namun banyak yang beranggapan kalau itu karena rekan satu timnya lah yang tidak bisa melakukan kill. Kini? Dia sudah membawa pulang 4 piala besar!

3

Fer

Kembali lagi pemain Brazil masuk ke dalam list ini. Kali ini adalah Fernando “Fer” Alvarenga, salah satu rekan satu tim Coldzera pada tim SK Gaming.

Tidak seperti Coldzera yang mendapatkan banyak killFer lebih ke tipe pemain “di balik layar”. Hal ini karena Fer memiliki peran sebagai entry fragger yang memungkinkan Fallen dan Coldzera mengeksekusi rencana mereka.

Ia berhasil menuai beberapa play, 1 vs. 2, melawan para pemain papan atas, dan Fer menang. Inilah mengapa Fer termasuk ke dalam jajaran pemain esport shooter terbaik!

4

Device

2015 adalah tahun-tahun gemilang seorang Device yang bernama asli Nicolai Reedtz ini. Di umurnya yang waktu itu masih 20 tahun, ia sudah menjuarai banyak turnamen besar bersama dengan Team SoloMid. Namun pada tahun 2016, prestasinya sedikit redup, hingga di awal tahun 2017, ia mampu membawa Astralis sebagai tim terbaik dunia!

Memang, Astralis ada tim yang seluruh aspeknya solid. Namun, performa Device sendiri dengan AWP-nya yang sangat konsisten membuatnya berhasil menjuarai major dan minor berturut-turut dalam 2 bulan.

5

S1mple

Bisa dibilang, performa Natus Vincere akhir-akhir ini sedang menurun, dan banyak yang beranggapan kalau kehadiran Oleksandr “s1mple” Kostyliev adalah alasan bagi Natus Vincere masih beberapa kali memenangkan turnamen.

Pasalnya, performa s1mple yang begitu baik, mendapatkan frag score positif di setiap pertandingan, harus selalu berakhir dengan kekalahan.  Mungkin di tahun ini, s1mple bisa meng-carry NaVi sendirian, atau ia menemukan tim yang lebih baik.

6

Hobbit

Bersama dengan Gambit, nama seorang Abay “Hobbit” Khassenov, pemain asal Kazakhstan ini melejit. Dalam kurun waktu satu tahun bersama dengan GambitHobbit berhasil menunjukkan konsistensinya dalam bermain.

Sering memberikan skor frag yang positif, timnya pun dianugerahi dengan memenangkan major PGL Major Krakow 2017!

7

Rain

Last but not least, Havaard “Rain” Nygard dari FaZe Clan adalah salah satu pemain esport terbaik di dunia. Ia bermain dengan sangat baik, namun sayangnya, popularitas dirinya masih kalah jauh dengan performa timnya secara keseluruhan, apalagi ada Niko di sana yang merupakan seorang rising star.

Meskipun demikian, Rain tetap bermain secara konsisten. Ia berkali-kali memenangkan clutch dan memertahankan posisinya sebagai CT, atau entry sebagai Terrorist.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us