Ini Daftar Pemain Pro yang Dipecat Setelah Mengantarkan Timnya Sukses besar! Ulah Manajemen?

Sebelum sosoknya begitu dikenal seperti saat ini, ternyata Jacky “EternalEnvy” Merupakan salah satu pemain pro yang dipecat! Lebih parahnya ia dipecat oleh tim yang ia dirikan saat mereka tengah membuat sejarah!

Ya, tercatat EternalEnvy pernah membela tim No Tidehunter pada tahun 2012. Dengan masuknya duo Jonathan “Loda” Berg dan Joakim “Akke” Aktherall, No Tidehunter menggebrak DreamHack Winter dengan merebut gelar juara dan mengalahkan tim favorit yaitu Evil Geniuses!

Sayangnya, setelah kesuksesan yang luar biasa tersebut, kabar mengejutkan justru muncul saat No Tidehunter memutuskan memecat EternalEnvy dan menggantikannya dengan Jerry “EGM” Lundkvist dan menjadikan EternalEnvy sebagai pemain pro yang dipecat oleh timnya saat berada di puncak!

Setelah kepergian EternalEnvy, No Tidehunter diakuisisi oleh Alliance dan menjadikan mereka tim yang sangat dominan sampai dengan mereka menjuarai TI 3!

Tim yang terbilang masih bau kencur ini memasuki ujian sesungguhnya saat mereka berhasil menembus TI 6 dengan status underdog. Ya tim Digital Chaos yang saat itu baru seumur jagung akan berhadapan dengan tim-tim terbaik di Dota 2!

Hasilnya? Diluar dugaan! Mereka berhasil mencapai peringkat 2 di TI 6! Dan salah satu aktor keberhasilan Digital Chaos merebut posisi tersebut adalah sang offlaner yang langsung naik daun yaitu David “Moo” Hull!

Menyandang status juara 2 TI 2016, Digital Chaos mengumumkan kabar mengejutkan dengan memutuskan untuk menjadikan Moo sebagai pro player yang dipecat dan menggantikannya dengan David “MoonMenader” Tan!

Pasca pergantian ini, Digital Chaos mengalami nasib yang apes dan hanya sanggup meraih gelar medioker. Setelah berapa kali rombak tim dan mengkauisisi tim lain, kabar terakhir mengatakan bahwa Digital Chaos akan vakum sementara dari scene Dota 2!

Bergelimang dengan berbagai bintang, Team Secret justru menemukan tempo permainan mereka saat mereka memutuskan merekrut pemain-pemain 2nd tier seperti EternalEnvy dan juga Johan “pieliedie” Astrom.

Namun yang paling menjadi sorotan adalah kehebatan seorang Aliwi “w33” Omar yang dengan cepat klop dengan permain Team Secret dan menjadikan mereka tim yang sangat disegani memasuki turnamen manapun!

Puncak kehebatan w33 adalah berhasil mengatarkan Team Secret meraih trophy Shanghai Major dan menampilkan permainan yang luar biasa dengan Invokernya! Saat itu ia berada sejajar dengan pemain mid terhebat yang pernah ada!

Sayangnya kejayaannya tidak lama, karena setelah kemenangan di Shanghai Major tersebut, ia dan Rasmus “Misery” Filipsen menjadi pro player yang dipecat oleh Team Secret sebagai ganti untuk Artour “Arteezy” Babaev dan juga Sahiil “Universe” Arora!

From zero to hero, mungkin itu lah kalimat yang cocok menggambarkan seorang Kurtis “Aui” Ling pada tahun 2015! Berawal dari sosok yang tidak diperhitungkan, ia dengan cepat berubah setelah bergabung dengan Evil Geniuses!

Setelah menjuarai DAC 2015, mereka memasuki TI 5 dengan penuh percaya diri. Berkat bakat dari Sumail “Sumail” Hassan dan kejelian Aui, EG berhasil merebut Aegis of Champion mereka pada tahun tersebut!

Dinobatkan sebagai salah satu support 4 paling diperhitungkan dan juga seorang nyentrik yang berani memainkan Techies pada pertandingan resmi, popularitas yang diperoleh Aui tidak berlangsung lama.

Hanya dalam hitungan hari setelah EG berhasil menjuarai TI 5, Aui menjadi pemain pro yang dipecat! Ia kemudian digantikan oleh Arteezy dan membuat Clinton” Fear” Loomis bermain sebagai support!

Terbuktikan, ternyata bukan hanya Ohaiyo yang menjadi pemain pro yang dipecat saat timnya sedang berada di puncak popularitas! Menurutmu apakah memang scene Dota 2 sekeras ini? Dan apakah ada peran dari menejemen tim yang menyebabkan hal ini terjadi?