Penelitian Ini Buktikan Esports Bikin Anak Rajin dan Dapat Nilai Bagus saat Sekolah

Esports merupakan cabang olahraga yang sedang hype banget di kalangan masyarakat. Enggak heran, kalau banyak kalangan yang suka banget memainkan game ini.
Tapi kamu tahu enggak sih, kalau ternyata esports enggak melulu bikin anak-anak menjadi malas belajar dan dapatkan nilai jelek. Penelitian yang satu ini malah menyatakan bahwa esports terbukti membuat anak semakin rajin dan dapatkan nilai bagus di sekolah.
Bahkan nih, sudah ada beberapa sekolah yang meyisipkan esports di kurikulum mereka loh. Salah satunya adalah High School Esports League, yang berada di Complete High School Maize di Kansas, Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari unilad.co.uk.
Sekolah yang bekerja sama dengan Microsoft ini, membuat kurikulum yang dirancang oleh kepala sekolah Dr. Kristy Custer dan seorang guru yang bernama Michael Russell.
Tujuan membuat kurikulum esports
Tujuan mereka membuat kurikulum ini untuk mempersiapkan kemampuan siswanya dalam berkarir, kuliah, hingga pembelajaran emosi sosial melalui lensa video game dan esports.
Asal kamu tahu nih, kurikulum ini enggak hanya mengharuskan kamu bermain game loh. Namun kurikulum ini juga akan mencakup berbagai topik dan kemampuan, khususnya dalam berkomunikasi.
Dari kurikulum tersebut, peneliti membuktikan bahwa esports memberikan efek positif terhadap para muridnya. Baik dari hubungan antar sesama, maupun performa akademik para siswa.
Hal ini sudah terbukti, ketika Dr. Kristy Custer dan Michael Russell melakukan kurikulum ini selama satu semester. Hasilnya? Sungguhlah fantastis.
Yap! Para siswa mengalami peningkatakan nilai akademis sebesar 1,4 poin dan lebih dari 95 persen kehadiran.
Dengan keberhasilannya ini, membuat beberapa universitas di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah akan melakukan hal yang sama. Bahkan 71 persen sedang mempertimbangkan hal ini, seperti yang dikatakan oleh penelitian Extreme Networks dan eCampus News.
Bagaimana dengan Indonesia?

Dilansir dari antaranews.com, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah melontarkan gagasan untuk memasukkan esports dalam kurikulum.
Dia menyebut esports bisa menjadi olahraga yang dapat melatih fisik maupun mental pemainnya karena menuntut konsentrasi tinggi dan durasinya berjam-jam.
Kalau kamu sendiri bagaimana nih, setelah mengetahui kalau esports punya dampak positif bagi siswa. Apakah kamu setuju jika esports masuk ke dalam kurikulum?