Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Segini Penghasilan Atlet Esports Indonesia Perbulannya, Capai Miliaran Rupiah?

Berapa besaran penghasilan atlet esports di Indonesia mungkin jadi pertanyaan banyak orang. Hartman Harris, Co-Founder EVOS Esports memberikan pendapatnya mengenai berapa uang yang bisa didapat para atlet esports setiap bulannya.

Hal itu diungkapkan Hartman Harris di diskusi Leverage Esports to Grow your Business yang diselenggarakan oleh KINCIR secara online pada Rabu (28/4). 

Pendapatan Atlet Esports di Indonesia

Hartman Harris<span> </span><span> </span>

Menurut Hartman Harris, penghasilan atlet esports Indonesia bisa besar lantaran tidak hanya dari gaji mereka sebagai atlet, tapi juga dari peran mereka sebagai influencer.

“Kalau saya bisa sebut angka, ada yang bisa paling rendah Rp10 juta atau Rp20 juta, bahkan ratusan juta atau Rp 1 M perbulan,” ujarnya.

Pendapatan dengan nilai fantastis itu membuktikan suburnya bisnis esports di Indonesia yang kini mulai dilirik perusahaan-perusahaan yang bahkan tidak berhubungan dengan game.

Esports Memberikan Harapan pada Banyak Orang

Perkembangan esports yang pesat juga dikatakannya memberikan memberikan harapan ke banyak orang. Pasalnya, semua kalangan bisa jadi atlet esports, asalkan memiliki skill yang mumpuni.

“Di esports ga liat umur, gender, asal jago pasti bisa menang,” ujarnya.

Esports menjadi harapan orang-orang dari latar belakang apapun. Bermodal hp dan internet, tentu juga dengan skill, siapapun bisa jadi atlet yang berprestasi dan menghasilkan uang.

“Orang-orang yang mungkin latar belakangnya biasa aja, dari semua kalangan, bisa menjadi atlet yang bisa bertanding di SEA Games, ASIAN Games. Negative stigmanya pelan-pelan terpangkas,” tambahnya.

Atlet Esports Tidak Cuma Main Game

Hartman Harris. Source: Greatmind

Lulusan Loyola Marymount University, Amerika Serikat, ini juga mau menegaskan soal stigma negatif bahwa atlet esports hanya berkegiatan main game sepanjang hari.

Menurutnya, atlet esports juga butuh latihan mental agar tidak mudah menyerah serta belajar strategi. Itu sebabnya banyak tim yang sudah menyediakan analyst dan psikolog untuk para atlet esports.

“Yang penting itu latihan di dalam game, latihan mental, dan strategi. Disediakan pelatih, analyst, dan psikolog,” ujarnya.

Selain itu, atlet esports juga perlu olahraga agar fisik selalu prima. Fisik yang sehat sangat berpengaruh pada performa di atas panggung saat turnamen.

“Kita main game sekali bertanding berjam-jam. Kalau fisik dan mental kurang, ketika masuk ke pertandingan yang global atau internasional, di panggung pasti drop dan performance drop juga,” tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us