Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini Penjelasan Imigrasi Surabaya Terkait Pencekalan Pro Player Esports

EN merupakan pro player esports yang ditahan pihak imigrasi Surabaya. Dikutip dari DetikJatim, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya Chiqo A. Muttaqin mengaku justru belum mengetahui hal tersebut.

Namun pihaknya mengakui memang sedang memberlakukan pengetatatn perjalanan ke luar negeri akibat dari melalukan pencegahan dan penindakan terhadap TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

Tapi, kalau mengarah ke TPPO akan kami serahkan ke APH (aparat penegak hukum),” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Publikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya Ika Rahmawati mengatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), bahwa EN sempat mengaku akan menjadi customer service judi online di Filipina.

Jadi paspornya masih ditahan untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk menjadi customer service judi online di Filipina, bukan Malaysia,” katanya.

Tambahnya, “Nanti, kami tanyakan ke bidang TPI (terkait SOP pelayanan yang diklaim tidak humanis). Gak boleh, (mendokumentasikan), aturan di area imigrasi. Karena yang bersangkutan (EN) pada saat BAP sudah mengakui maka akan menjadi customer service judi online di Filipina, saat ini sedang diproses di bidang Inteldakim. Senin (28/8) saya akan cek kembali ya (detailnya),” tutup dia.

Baca JugaMap Order dan Cara Nonton Grand Finals PMSL SEA Fall 2023

Jadwal dan Venue Grand Finals PMSL SEA Fall 2023

Sebelumnya, EN mengaku petugas imigrasi telah melakukan penyitaan terhadap paspor miliknya tersebut, “Mereka bilang tunggu paspor 3 hari lagi, baru boleh ambil paspor dan bilangnya saya masih bisa ke luar negeri. Mereka bilang saya gak dicap atau di blacklist, bakal dibalikin, tapi ya tunggu 3 hari dulu,” ujar Pro Player Game Online di Indonesia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us