Pemain Profesional FIFA Mengkritisi Peraturan Baru EA Sports FIFA 20 Global Series!

Seri gim sepakbola besutan EA Sports, yaitu FIFA merupakan salah satu gim sepakbola dengan pemain terbanyak di dunia. FIFA juga memiliki turnamen esports resminya sendiri, yaitu FIFA Global Series yang menjadi kualifikasi dari kompetisi terakbarnya, yaitu FIFA eWorld Cup.
Top 32 dari FIFA Global Series akan menjadi kompetitor di FIFA eWorld Cup nantinya. Pada hari Rabu, 30 Oktober 2019 kemarin, FIFA 20 mengeluarkan peraturan baru di FIFA Global Series yang menimbulkan kontroversi dan dikritisi oleh pemain profesional FIFA 20 itu sendiri. Peraturan apakah itu? Mari kita lihat bersama!
BorasLegend Mengkritisi Peraturan Baru FIFA Global Series yang Dianggap Pay to Win

FIFA mengumumkan bahwa persyaratan minimal untuk dapat mengikuti FIFA Global Series adalah
- Sang calon kompetitor harus memiliki rating tim 86 atau kebawah
- Calon kompetitor hanya boleh memiliki maksimal 3 pemain ICON di tim mereka
- Kompetitor tidak boleh memiliki pemain cadangan dengan rating di atas 86
- Tidak boleh ada pemain dengan rating di bawah 75 di tim calon kompetitor
Di dalam mode Ultimate Team yang menjadi mode yang dipakai di dunia kompetitif FIFA, memenuhi kriteria ini diketahui membutuhkan biaya yang sangat besar. Peraturan baru yang dikeluarkan oleh FIFA ini mendapat kritik dari salah satu pemain FIFA profesional, yaitu BorasLegend.
BorasLegend menyebutkan bahwa untuk memenuhi kriteria secara maksimal, ini sang pemain harus mengeluarkan setidaknya 20 juta FIFA Coin atau jika diuangkan sekitar 6.000 USD. Jumlah ini merupakan jumlah yang sangat besar mengingat biaya ini dibutuhkan hanya untuk dapat masuk ke babak kualifikasi dari FIFA Global Series.
Jika si peserta kalah dalam kualifikasi tersebut tentunya mereka akan rugi besar karena tidak mendapat apapun setelah berinvestasi sebesar 6.000 USD untuk tim in-game mereka.
BorasLegend juga menyebutkan peraturan ini adalah sebuah hal yang mengecewakan. Ia menyebutkan bahwa peraturan baru ini membuat ranah FIFA kompetitif menjadi pay to win. EA masih belum memberi tanggapan resmi atas kritikan ini.