Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Pernyataan Resmi Final Valorant SEA Games Dari PB ESI dan SEAGF

Insiden bug Cypher pada babak final Valorant SEA Games 2023 antara Indonesia dan Singapura memancing pernyataan resmi dari otoritas terkait.
Pada babak final, tim Singapura kedapatan menggunakan bug Cypher pada game kedua, yang mana hal ini sudah dilarang dalam berbagai turnamen kompetitif.
Indonesia yang protes terhadap aksi pemain Singapura tersebut bersikukuh dengan bukti mereka, dan bahkan sempat walk out.
Namun lewat diskusi lebih lanjut, Indonesia sepakat berbagi medali emas dengan Singapura.
Insiden ini turut mengundang reaksi dari PB Esports Indonesia (PB ESI) serta South East Asian Games Federation (SEAGF) terkait kronologi insiden tersebut.
Pernyataan resmi terkait insiden babak final Valorant SEA Games 2023
1. Pernyataan resmi PB ESI
Editorial Team
EditorMecca Medina
Follow Us