Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Yuk Kenalan dengan Phandoy, Rising Star Caster Indonesia!

Pekerjaan di dunia esport di Indonesia semakin hari semakin beragam. Salah satunya adalah caster yang sekarang menjadi booming! Caster jugalah yang mewarnai dan memandu game agar terlihat seru dan tidak membosankan.

Mungkin kamu sudah tahu Supreme League, salah satu media broadcast yang sekarang mewarnai esport di Indonesia. Salah satu caster-nya adalah Vincent Phan atau biasa dikenal dengan Phandoy!

Selain itu bagi kalian yang belum tahu, Ia juga salah satu finalis dari talent search untuk New Blood Championship yang beberapa waktu lalu diadakan. Ia berkesempatan untuk casting bersama caster ternama yaitu WinteR dan GoDz.

GGWP.id sempat mewawancarai Phandoy untuk menanyakan pengalamannya menjadi caster baik di Supreme League maupun saat di New Blood Championship! Yuk kita simak!

Bisa diceritakan bagaimana perjalannya menjadi caster di Supreme League?

Saat Supreme League akan dirilis, teman saya (Indra ‘Dra’) mengajak saya untuk menjadi caster. Saya tertarik dan akhirnya iseng-iseng coba di Supreme League oleh Delwyn Sukamto. Ngobrol sama dia akhirnya coba cast satu game

Responnya bagus dan dia mengijinkan saya untuk cast. Saat itu saya masih baru banget dan hanya modal nekat aja jadi caster.

Event pertama saya bersama Supreme League yaitu BINGO 2017 di Universitas Binus, Jakarta. Nama saya mulai diketahui saat Supreme League melakukan live The International 2017.

Sempat juga cast CS:GO tapi buat menggantikan 8ken dan wooswaa, caster CS:GO Supreme League. Saya mencoba bagaimana cara caster CS:GO melakukan cast dan coba saya tiru. Spesialis saya untuk cast tapi tetap Dota 2.

Bagaimana respons keluarga dan teman-teman saat kamu menjadi caster?

Keluarga mendukung saya menjadi caster begitu pula teman saya.

Bagaimana perjalanan kamu bisa terpilih menjadi finalis talent search di New Blood Championship?

Jadi saya daftar dengan bahasa inggris. Saya tertarik karena ada exposure dari BTS (Beyond The Summit) salah satu organizer ternama di dunia. Saya juga dibantu oleh Supreme League saat pendaftaran dengan mengirim rekaman. Rekamannya yaitu casting game pertama LGD.FY melawan Liquid di TI7.

Saat itu kontesnya kurang lebih yang daftar 100 orang. Lalu disaring menjadi 10 orang dan akhirnya menjadi 3 orang. Saya menjadi salah satu dari 3 orang tersebut dan sisanya berasal dari Malaysia.

Kami berkesempatan untuk cast bersama GoDz dan WinteR. Uang bukanlah target yang saya cari dengan ikut kompetisi ini tapi pengalaman dan exposure-nya.

Saat kamu menjadi caster di New Blood Championship bagaimana? Ada perasaan nervous?

Saya cast sama WinteR, dia kecapaian karena sebelumnya ia flight malam dan paginya harus cast di New Blood. Saat itu game-nya berantakan banget dan amburadul ditambah lagi WinteR juga kecapaian jadi saat itu ia kurang semangat untuk cast.

Sejujurnya saya nervous, karena saya melakukan cast bersama caster profesional. WinteR dan GoDz memberikan saran kepada saya untuk melakukan cast.

Siapa caster favorit kamu?

ODPixel, karena saya suka gaya cast-nya dia. Ada lucu namun diimbangi dengan cast yang berkualitas. Saya meniru gaya dia saat melakukan cast.

Selama ini apa ada kendala selama kamu melakukan cast?

Selama ini tidak ada masalah dalam melakukan cast karena saya orangnya cuek dan let it flow saja. Kecuali saat cast bareng WinteR karena tidak hanya dilihat di venue tapi dilihat sama banyak orang di twitch-nya BTS.

Apa harapan kamu untuk esports Indonesia?

Harapan saya lebih di-support para pemain yang sudah berjuang apalagi untuk tingkat internasional. Jangan kalau salah sedikit dikatain dan di-blame pemainnya. Sebaiknya lebih memberikan semangat kepada mereka apalagi sudah membawa nama Indonesia di internasional.

Itu dia guys hasil wawancara GGWP.id dengan Phandoy! Semoga dengan berkembangnya scene esport Indonesia, muncul para caster-caster berbakat dari Indonesia yang juga bisa mengharumkan bangsa di scene Internasional!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
Belliandry Rudy
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us