Kembangkan Sayap, PKPI Hadirkan Departemen Esports!

Perkembangan Esports di Indonesia nampaknya sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Indikasi diperhatikannya Esports oleh masyarakat terlihat dari langkah yang diambil Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang menghadirkan departemen Esports!
Dikutip GGWP.ID dari tribunnews, langkah ini diakui oleh PKPI sebagai langkah untuk meningkatkan potensi peraihan suara menjelang Pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2019 mendatang.

“Indonesia ini kan ada jutaan gamers. Mungkin ada 43 juta gamers dan itu merupakan pasar baru juga untuk PKPI” ujar Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono di Menara Kuningan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. “Jadi, selain mempertahankan yang 1,2 Juta (calon pemilih) itu dengan pembaruan, sekarang kita sedang mencari juga pasar-pasar baru di luar itu,” lanjutnya.
Kehadiran departemen Esports di PKPI ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi dari para gamers dan tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti yang diungkapkan ketua departemen Esports PKPI, Yudhi Kurniawan.
“Saya mencoba, dan membangun, serta merintis bersama para gamers di Indonesia memberikan hal semaksimalkan mungkin potensi mereka dan memberikan dampak yang positif bagi partai dan masyarakat Indonesia” ujar Yudi.
Adanya partai yang mengakui bahkan menghadirkan departemen Esports tentunya menjadi pertanda yang bisa dikatakan bagus bagi perkembangan Esports di Indonesia.
Selama ini masyarakat awam hanya mengetahui ‘bermain game’ tanpa mengetahui atau mencari tahu bahwa sudah ada yang namanya cabang olahraga Esports, tentunya selain dari kehadiran Esports di Asian Games 2018 mendatang.
Mungkin akan banyak gamer yang skeptis karena berpendapat bahwa langkah pengakuan Esports ini hanya dipandang sebagai langkah mencari suara di pemilu mendatang. Tetapi dengan pengakuan ini tentunya eksistensi dan perkembangan Esports justru semakin bagus dan meluas di masyarakat awam.
Berdasarkan pengalaman penulis, ketika ada sebuah partai atau organisasi menghadirkan departemen tertentu, tentunya mereka akan merangkul tokoh serta menghadirkan satu hal yang disenangi oleh komunitas, yaitu adanya turnamen!

Ambil contoh futsal antar kampung alias tarkam. Jelang masa pemilu kehadiran turnamen tarkam menjamur dimana-mana dan diadakan oleh tokoh partai atau organisasi untuk mengapresiasi sekaligus memperkenalkan partainya ke komunitas. Bisa saja akan ada turnamen Esports yang diadakan oleh PKPI kan? Atau setidaknya PKPI bisa menampung aspirasi gamers toh.
Well, yang namanya pro dan kontra pasti akan selalu ada. Namun selalu berpikiran terbuka dan berusaha menerima hal baru tentunya adalah hal yang dibutuhkan untuk berubah dan lebih berkembang, termasuk dalam ranah Esports.