Salty PPD Strikes Again! Simak Berbagai Kasus yang Menyelimuti Sang Kapten Terbaik Amerika Ini!
Tentunya sudah diketahui keluarnya Universe dari EG yang menjadi berita besar di berbagai media esport. Beragam respons disampaikan oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah ppd yang merupakan mantan pemain dari EG. Komentarnya mendapatkan respon pedas dari Sumail!
Rupanya bukan kali ini saja masalah mengelilingi ppd yang sempat dianggap sebagai salah satu kapten Dota 2 terbaik di dunia dan mungkin terbaik di Amerika. Ada baiknya kita simak drama terbaru ppd yang terlibat tweet war dengan Sumail di sini!
Dari tweet tersebut, menarik ketika ppd justru lebih menyarankan mengeluarkan Arteezy atau Sumail dibandingkan Universe. Yang lebih parah, ppd juga langsung me-mention orang tersebut! Nekat!
Sumail justru menyayangkan karena ppd sendiri belum pernah menjuarai satu turnamen setelah ia keluar dari EG dan tidak perlu untuk memention orang secara langsung.
Sumail maupun ppd saling membalas di twitter, entah maksudnya mengejek atau bercanda satu sama lain. Meski sekarang berada di posisi lima Dota Pro Circuit, performa EG sendiri masih dikatakan kurang bagus dengan belum pernah meraih juara di turnamen Dota Pro Circuit.
Selain tweet war-nya dengan Sumail ini, ternyata ppd ternyata pernah beberapa kali terlibat masalah karena sifatnya yang blak-blakan dan sini terhadap kondisi disekitarnya! Yu kita simak!
PPD dan EG
Jika kita lihat baik-baik sebenarnya permasalahan antara ppd dengan pemain-pemain EG sudah lama terjadi sejak tahun 2015. Keluarnya Arteezy dari tim disebabkan konflik dengan ppd yang saat itu menjadi kapten dari tim.
Pribadi Arteezy yang emosional berbeda dengan ppd yang cenderung kalem. EG sendiri akhirnya meraih sukses tanpa Arteezy dengan berhasil menjuarai Dota Asia Championship 2015. Saat itu EG merekrut Aui_2000 dan Sumail yang saat itu menjadi pubstar.
EG dan Team Secret yang saat itu masih bersama Arteezy menjadi dua tim dengan persaingan sengit satu sama lain. Team Secret akhirnya berhasil menjuarai The Summit 3 dan ESL One Frankfurt dengan mengalahkan EG.
Petaka terjadi di Team Secret saat di TI5 hanya meraih peringkat 7-8, sedangkan EG secara meyakinkan menjadi juara TI5. Setelah turnamen tersebut Arteezy memilih kembali bersama EG dengan menggantikan Aui_2000 yang dikeluarkan dari tim. Ppd sendiri menjelaskan alasan ia merekrut kembali Arteezy.
Meski Arteezy kembali, EG justru kesulitan untuk menjuarai turnamen. Uniknya Team Secret akhirnya menjuarai Shanghai Major. Arteezy akhirnya memilih kembali ke Team Secret bersama Universe yang juga memutuskan keluar.
Universe sendiri akhirnya memutuskan kembali menggantikan Bulba. Pasca perpindahan tersebut, EG akhirnya meraih hasil yang lebih baik di TI6 dimana EG meraih peringkat tiga. Sedangkan Team Secret meraih peringkat 13-16.