Pro Player Esports Ditahan di Imigrasi, Disangka TKI

Dikutip dari Detikjatim pemain berinisial EN mengaku merugi hingga Rp 10 juta. Ia dicekal petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya lantaran diduga sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa EN tiba di bandara pada Kamis (24/8 pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia dicecar berbagai pertanyaan seputar identitas dan tujuannya ke Malaysia hingga paspornya yang harus ditahan oleh 5 petugas imigrasi, “Ya hangus. Total sekitar Rp 10 juta, sudah saya bayar lunas,” ujarnya.

EN sendiri mengaku ia harus merogoh kocek sendiri untuk membiayai keperluaanya di Malaysia. EN menjelaskan ia berhasil mengumpulkan uang tersebut dari hasil kerja kerasnya setelah memenangkan beberapa turnamen.
Usai diperiksa, EN mengaku kecewa karena ia tidak diperbolehkan mendokumentasikan kejadian tersebut, “Habis itu saya foto, disuruh hapus di dalam situ, dibilang nggak boleh. Padahal kan fasilitas pelayanan publik, kayaknya mereka ketakutan,” tutur pria asal Singkawang, Kalimantan Barat itu.
Baca JugaDeretan Caster Indonesia di Grand Finals PMSL SEA Fall 2023!
Tambahnya, “Saya sarankan mesti diganti lah orang-orang di bagian pelayanannya, kalau ada kenalan saya ingin ke Ditjen Imigrasi pusat atau Kemenkumham Jatim untuk mengeluhkan kronologi tentang pelayanannya kok seperti ini,” tutup Pro Player PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile itu.