Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

PSG.LGD Sukses Memenangi China Dota 2 Professional League Season 2!

Musim kedua dari liga Dota 2 profesional Tiongkok, yaitu China Dota 2 Professional League resmi berakhir setelah hampir dua bulan kompetisi.

Juara dari musim pertama, PSG.LGD berhasil mempertahankan gelar juara China Dota 2 Professional League setelah mengandaskan perlawanan Invictus Gaming di partai puncak dengan skor 3-1.

Sang penantang, Invictus Gaming sebenarnya sedang dalam semangat yang tinggi setelah mampu menyingkirkan tim-tim kuat seperti Vici GamingTeam Aster, dan Royal Never Give Up di babak-babak sebelumnya.

Bahkan Invictus Gaming mampu membuka babak grand final dengan kemenangan atas PSG.LGD. FlyFly menjadi bintang bagi Invictus Gaming di game pertama dengan CLinkz miliknya.

Ia berhasil mencatatkan 15 kill, 6 assist dan hanya sekali mengalami kematian di game pertama. Invictus Gaming berhasil menyelesaikan game pertama dalam waktu 33 menit.

Akan tetapi, semua itu seakan tidak berarti setelah PSG.LGD bangkit dan mengamuk di hadapan Invictus Gaming di tiga game selanjutnya. PSG.LGD sukses membantai Invictus Gaming di game kedua, ketiga, dan keempat dalam waktu di bawah 30 menit di masing-masing game.

Pada game kedua, PSG.LGD sukses mengakhiri game dalam 21 menit, sementara di game ketiga dan keempat mereka mampu mengakhiri pertandingan dalam 24 dan 27 menit.

Semua pemain PSG.LGD tampil dengan sangat solid dan semua mengambil peran yang seimbang dalam kemenangan mereka atas Invictus Gaming ini.

Sumber: Valve

Hanya ada satu pemain PSG.LGD yang mencatatkan jumlah kill di atas 10 sepanjang seri ini. Ia adalah sang midlaner Lu Yao alias Somnus.

Pria yang sering disebut fans Indonesia mirip dengan caster Veenomon ini berhasil mencatatkan 10 kill di game ketiga. Di game tersebut, PSG.LGD berhasil meratakan Invictus Gaming dengan skor kill 25-1.

Dengan kemenangan di China Dota 2 Professional League ini, PSG.LGD berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 800.000 Yuan (sekitar 1,6 miliar Rupiah), sementara Invictus Gaming harus puas membawa pulang 400.000 Yuan (sekitar 800 juta Rupiah).

Kedua tim akan kembali bertemu di babak pertama upper bracket dari ESL One Birmingham Online China. Mampukah Invictus Gaming membalaskan dendam mereka?

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us