Kami Temukan Kunci Kesuksesan Empat Tim Besar AOV di Indonesia!

Buat kalian yang mengikuti kompetitif Arena of Valor, kalian tentu tahu dengan nama tim besar di Indonesia ini yaitu GGWP.ID, Evos, Rex Regum Qeon (RRQ), dan juga Bigetron. Apa resep empat tim besar AOV di Indonesia ini bisa sukses? Kami punya jawabannya!
Dalam acara konfrensi pers Tencent perihal dukungan memajukan Esports Arena of Valor di Indonesia, perwakilan dari keempat tim tersebut secara blak-blakan membagikan resep kesuksesan mereka sejak awal terbentuknya tim.
Uniknya, keempat tim tersebut memiliki resep masing-masing dan berbeda satu sama lain! Bagaimana cara dari masing-masing tim besar AOV di Indonesia ini hingga bisa sukses hingga saat ini? Berikut jawabannya dari masing-masing perwakilan tim.
GGWP.ID (Audi Eka Prasetyo)

Dari tim GGWP.ID, langkah yang diambil pertama adalah menemukan sosok kapten tim yang secara permainan dan memiliki mental juara. Seperti yang diungkapkan oleh Audi Eka Prasetyo selaku vice president GGWP.ID.
“Kami memulai dari gamer biasa. Mereka senang bermain dan memiliki pencapaian cukup bagus secara personal, lalu kami membuat rekruitment.” ujar pria yang kerap disapa Auday ini.
“Kami merekrut mulai dari kapten, lalu kapten mencari pemain yang permainannya di atas rata-rata dan mampu bersaing serta memiliki mental juara dan profesional. dari situ para pemain terlihat serius, berkembang dan menjadi profesional.” jelasnya.
EVOS (Hartman Harris)

Berbeda dengan cara GGWP.ID yang disampaikan oleh Audi di atas, EVOS yang diwakili oleh founder mereka mengungkapkan rahasia mereka justru berawal dari detail program yang direncanakan sejak masih dari klub biasa.
“Pengembangan kami berkembang dari klub yang biasa saja,seperti klub amatir. Lalu kami membuat jadwal, coach, plan dan menjadi lebih profesional.” Ungkap Hartman secara singkat.
Rahasia tim lainnya ada di halaman berikutnya ya!
Rex Regum Qeon (Wilbert Marco)

Bagaimana dengan RRQ? Ternyata yang difokuskan oleh RRQ bukan hanya soal skill pemain. Wilbert Marco selaku Team Manager AOV RRQ mengungkapkan aspek karakter dan mentalitas juga menjadi perhatian RRQ.
“Menjadi profesional dan gamer biasa adalah 2 hal yang berbeda. Kita telah menjadi pemain profesional. Di RRQ kami kembangkan karakter dahulu, kita atur latihan, dan mengembangkan mentalitas, bukan hanya skill.” Jawab Marco.
Bigetron (Edwin Chia)

Langkah pengembangan Bigetron juga berbeda dengan GGWP.ID, Evos dan RRQ. Founder dan CEO Bigetron, Edwin Chia, yang hadir mengungkapkan bahwa selain pemain, faktor mendukung pengembangan pemain juga perlu, seperti coach di dalam tim.
“Banyak pemain kita dari solo player. Butuh waktu dan kita punya pendukung dan struktur untuk mengembangkan. Kita punya coach dan kita punya liga untuk mengembangkan amatir menjadi profesional.” Ujar Edwin Chia.
Jika kalian perhatikan, walau berbeda, ada satu kesamaan dari resep kesuksesan empat tim besar AOV di atas yaitu aspek dari PLAYER itu sendiri! Sebagus-bagusnya program maupun rencana dari manajemen tim, tetap kemampuan dari player menjadi poin penting.
Selain skill, ada sikap profesional dan mentalitas menuju kemenangan juga tidak bisa terlepas dari seorang player itu sendiri. Baru kemudian kekompakan antar player bisa dibentuk untuk menemukan chemistry di dalam tim.