Dunia esports kembali menghadirkan banyak cerita menarik sepanjang sepekan terakhir. Mulai dari hasil turnamen skala nasional, kabar mengejutkan dari Timnas (Tim Nasional) Indonesia, hingga puncak turnamen dunia yang akhirnya menemukan juaranya.
Berikut rangkuman berita esports edisi 15 September 2025.
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang PUBG Mobile. Timnas Indonesia yang diwakilkan oleh VOIN Esports gagal melaju ke Main Event IESF World Esports Championship (WEC) 2025.
Berada di Grup B bersama 15 negara lain, Indonesia hanya mampu finis di posisi ketujuh dengan total 86 poin pada babak Regional Qualifier. Hasil ini memastikan mereka tak mendapatkan tiket ke Main Event.
Pekan keempat MPL ID S16 menghadirkan drama seru. ONIC masih kokoh di puncak klasemen dengan mempertahankan win streak mereka.
Di bawahnya, Bigetron by Vitality menguntit di posisi kedua setelah mengantongi dua kemenangan penting.
EVOS dan RRQ Hoshi saling berkejaran di posisi ketiga dan keempat, sama-sama meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Alter Ego duduk di posisi kelima usai menang sekali dari satu pertandingan.
NAVI dan Dewa United ada di posisi keenam dan ketujuh, masing-masing dengan satu kekalahan dan satu kemenangan.
Geek Fam terpuruk di posisi kedelapan dengan dua kekalahan beruntun, sementara Team Liquid ID belum meraih kemenangan sama sekali di musim reguler.
Pekan kelima akan berlangsung pada 19-21 September 2025 dan akan menentukan persaingan papan tengah.
Kabar menggembirakan datang dari skena Free Fire. ONIC menjadi tim Indonesia pertama yang mendapatkan tiket ke Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall usai memuncaki klasemen matchday pekan kelima hari pertama dengan 106 poin.
Sementara itu, P Esports dari Vietnam juga mengamankan tiket Grand Finals setelah menduduki peringkat pertama matchday day 2 dengan total 97 poin.
EVOS Divine, RRQ Kazu, Kagendra, dan Bigetron by Vitality kini masih harus berjuang memperebutkan enam tiket tersisa pada pekan terakhir Knockout Stage yang digelar pada 20-21 September 2025.
PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA 2025 Fall telah memulai pekan pertamanya sejak 10 September. Performa tim-tim Indonesia cukup memuaskan.
VOIN Esports duduk di posisi ketiga dengan 9 poin, diikuti Bigetron by Vitality di posisi keenam dengan 6 poin.
RRQ Ryu juga tampil stabil dan berada di posisi kedelapan dengan 8 poin.
BOOM Esports, Alter Ego Ares, Talon Esports, dan GLU Blug juga berhasil lolos ke Super Weekend, masing-masing mengamankan poin penting.
Sayangnya, NST Genoth menjadi satu-satunya tim Indonesia yang gagal melaju dan masih belum mengoleksi poin.
Pekan kedua akan menjadi krusial karena hanya 16 tim teratas yang berhak melaju ke Grand Finals.
Indonesia Kings Laga (IKL) 2025 Fall juga menghadirkan pertandingan yang sengit.
Di Grup Tyrant, RRQ masih memimpin dengan 7 kemenangan meskipun sempat tumbang dua kali. Vesakha Esports berada di posisi kedua dengan 6 kemenangan.
Alter Ego dan Mahadewa berada di posisi ketiga dan keempat, masing-masing dengan 3 kemenangan, sedangkan ONIC harus puas di posisi buncit dengan hanya 2 kemenangan.
Di Grup Overlord, Bigetron by Vitality mendominasi dengan 8 kemenangan, disusul Kagendra dengan 7 kemenangan.
Dominator Esports duduk di posisi ketiga dengan 6 kemenangan, sementara Talon dan Revemoin Esports berada di dasar klasemen.
Pekan kelima dijadwalkan berlangsung 19-21 September 2025 dan akan menentukan peluang tim menuju Playoff.
Puncak berita minggu ini datang dari panggung terbesar Dota 2. Team Falcons keluar sebagai juara The International 2025 setelah menumbangkan Xtreme Gaming dengan skor tipis 3-2 pada partai final best-of-five.
Skiter, Malr1ne, ATF, Cr1t, Sneyking, dan Aui_2000 tampil luar biasa sejak Playoff dimulai, bahkan melaju ke Grand Final lewat Upper Bracket tanpa harus turun ke Lower Bracket.
Meski sempat tertinggal 1-2, Falcons sukses membalikkan keadaan di dua game terakhir dan memastikan Aegis of Champions menjadi milik mereka.
Rangkuman pekan ini membuktikan bahwa dunia esports semakin sengit dan penuh kejutan. Dari kegagalan Timnas PUBG Mobile, dominasi ONIC di MPL, hingga kemenangan gemilang Team Falcons di The International 2025, semua menjadi bukti betapa dinamisnya skena kompetitif. Pekan depan dipastikan akan lebih panas dengan laga penentuan di berbagai liga dan turnamen.