Riot Lakukan Nerf Pada Ability Flash di VALORANT
Sebagai bagian dari daftar perubahan yang datang ke VALORANT di Season 3, Riot memukul sebagian besar kemampuan flash dalam game tersebut dengan melemparkan sejumlah nerf.
Ini adalah salah satu bagian dari upaya menyeluruh mereka untuk menciptakan fase ability yang lebih sehat untuk kedepannya, yang mana mencakup perubahan pada beberapa sistem gameplay lainnya.
Kekuatan dari ability flash di VALORANT Season 3 mengalami pengurangan dalam dua hal. Yang pertama adalah pada durasi keefektifannya, para pemain yang terkena flash akan mendapatkan kembali penglihatannya sedikit lebih cepat ketimbang sebelumnya.
Untuk durasi dari keseluruhan efek flash, diketahui tidak mendapatkan banyak perubahan berarti, namun yang terjadi adalah periode fadeout-nya telah mereka persingkat, sehingga memungkinkan kita untuk menyesuaikan diri sedikit lebih baik setelah terkena flash
Kemudian, flash juga mendapat perubahan dari segi ability economy-nya, yang mana meliputi Flashpoint milik Breach, Curveball milik Phoenix, Blindside milik Yoru, Leer milik Reyna dan Guiding Light milik Skye.
Riot mengungkapkan bahwa desain untuk VALORANT sejatinya akan selalu lebih berfokus pada gunplay sebagai bentuk utama dari ekspresi keterampilan, walaupun disisipi ability di sana, namun itu semua takkan pernah menggantikan esensi permainan VALORANT.
Akan tetapi, dalam kondisi permainan saat ini, para pemain yang mahir dalam menggunakan kemampuan flash sebagian dari mereka tidak memprioritaskan keterampilannya dalam menggunakan senjata.
Alasan tersebut pun menjelaskan mengapa VALORANT Season 3 akan memukul ability flash dengan nerf yang begitu besar.
Terlepas dari kabar di atas, beberapa waktu yang lalu akhirnya Riot Games mengkonfirmasi keberadaan VALORANT Mobile. Ini tentunya adalah kabar baik mengingat game FPS besutan Riot tersebut bakal lakukan ekspansi ke platfom mobile.
Jika sudah rampung, nantinya VALORANT Mobile ini diharapkan dapat bersaing dengan kebanyakan game peperangan lainnya, seperti halnya Call of Duty: Mobile, Fortnite Mobile, dan PUBG Mobile.
Dengan adanya VALORANT Mobile, Riot berharap mereka bisa menjangkau lebih banyak lagi player base dari seluruh belahan dunia. Well, kita tunggu saja detail lebih lanjutnya.
