Sandiaga Uno Sebut Industri Esports Punya Banyak Peluang dan Menjanjikan
Sandiaga Uno, selaku Dewan Pembina PB Esports Indonesia berbicara banyak hal saat melakukan live streaming AID 2020 by BUBU Gaming pada Sabtu (19/4) kemarin. Ia pun menyebutkan bahwa industri esports punya banyak peluang, dan sangatlah menjanjikan.
Ya, pria yang dikenal dengan sapaan Sandi ini memang mengatakan bahwa esports merupakan salah satu pembuka lapangan kerja.
“Terlebih esports ini menjadi salah satu pembuka lapangan kerja ke depan. Karena kita lihat di saat seperti ini, industri esports malah buka lapangan kerja,” ujarnya.
Dirinya pun mengatakan bahwa hal tersebut sangatlah menjanjikan. Apalagi dari segi ekonomi, dampaknya sangatlah luar biasa.
“Menurut saya, secara keseluruhan ini sangat menjanjikan, dan jumlahnya luar biasa dari segi dampak ekonominya sudah lebih dari satu miliar dollar,” jelas Sandi.
Pria yang lahir di tahun 1969 ini juga memberikan pandangannya mengenai perkembangan industri esports di Indonesia. Dirinya menyinggung banyaknya jumlah pemain yang aktif bermain game di tanah air.
“Sebelum masuk PB Esports, saya lihat, wow, ada 60 juta gamer yang aktif. Jumlahnya pun akan diperkirakan akan tumbuh menjadi 120 juta di lima tahun mendatang.”
Sandi juga mengatakan bahwa total nilai industri di esports sangatlah luar biasa. Ia menyebutkan, “Total nilai industrinya di esports ini sudah bisa dibilang Rp16 triliun.”
Selain itu, Dewan Pembina PB Esports Indonesia ini juga mengatakan bahwa potensi membuatnya tertarik ke industri ini.
“Satu, potensinya. Karena potensi ini untuk memperkuat bukan hanya ekonomi bangsa, namun daya saing anak muda kita. Jadi menurut saya, ini adalah satu sektor yang ikut menopang pertumbuhan ekonomi kita.”
Sandiaga Uno sebagai Dewan Pembina PB Esports Indonesia yang baru dilantik kemarin, juga menyebutkan PR (pekerjaan rumah) paling besar untuk esports. Setidaknya ada tiga hal yang ia sebutkan mengenai hal ini.
“Jadi salah satu PR paling besar untuk esports, kita harus fokus pembinaan esports ini. Satu ya tentunya ini, meningkatkan prestasi daripada olahraga esports untuk mengharumkan bangsa,” jelasnya
“Kedua, dekat sekali dengan dengan industri ekonomi kreatif, dan ini kalau kita kembangkan akan menjadi 15 sampai 20 persen daripada ekonomi kita yang akan dikontribusikan oleh sektor ekonomi kreatif, termasuk esports.”
“Dan ketiga yang harus difokuskan, lapangan kerja. Banyak yang mengeluh anak muda menganggur, susah mencari kerja. Esports ini adalah ladang pencipta lapangan kerja dan kalau dikelola dengan baik, kalau kita lihat luar biasa,” tutupnya.
