TI Kembali ke Rumahnya, Seattle Resmi Menjadi Tuan Rumah dari The International 12!

Pertanyaan mengenai kota apa yang akan menjadi tuan rumah dari The International 12 tahun 2023 akhirnya sudah dijawab oleh Valve. Valve mengumumkan bahwa kota terbesar di negara bagian Washington, Amerika Serikat, yaitu Seattle akan menjadi tuan rumah dari The International 12.
Kabar ini pertama kali diumumkan oleh Valve melalui sebuah video trailer yang ditayangkan sebelum babak grand final ESL One Berlin Major.
Pada akhir video tersebut, orang yang sudah tampil sejak awal video menempelkan stiker pengiriman yang bertuliskan “Seattle Oct 2023” di sebuah kotak berisi trofi Aegis of Champions yang mengimplikasikan kalau The International 12 akan diadakan di Seattle pada bulan Oktober 2023.
Seattle sendiri dianggap sebagai “rumah” bagi Dota 2 dan The International karena kantor pusat dari Valve yang menciptakan Dota 2 dan The International terletak di kota yang bersebelahan dengan Seattle, yaitu Bellevue.
Informasi lebih lanjut mengenai hal ini diberikan oleh akun dari “orang dalam” kesayangan fans Dota 2, yaitu Wykrhm Reddy.
Ia mengatakan kalau The International 12 akan diadakan mulai tanggal 14 Oktober 2023 dan akan berakhir pada tanggal 29 Oktober 2023.
Climate Pledge Arena (dulunya bernama Key Arena) akan menjadi arena tempat diadakannya babak main stage dari The International pada tanggal 27-29 Oktober 2023.
Tempat ini juga tidak asing bagi penggemar Dota 2 di sana karena tempat ini menjadi venue bagi The International di periode 2014-2017.
Penunjukkan Seattle menjadi tuan rumah memang disambut gembira oleh banyak penggemar, namun kegembiraan ini ternodai oleh kekhawatiran
Dengan kembalinya The International ke Amerika Serikat, kekhawatiran akan tidak lengkapnya anggota dari tim yang bertanding juga ikut mencuat.
Seperti yang sudah kalian ketahui, Amerika Serikat amat ketat dalam urusan VISA dan izin masuk. Dan bisa dilihat pada turnamen Dota 2 terakhir di Amerika Serikat, yaitu Arlington Major, banyak tim yang harus bermain dengan stand-in karena permasalahan VISA.
Ini tentunya mengurangi keseruan dari ajang itu sendiri, di mana semua orang tentunya ingin melihat tim kesayangan mereka bertarung untuk mendapatkan trofi terakbar di Dota 2 itu dengan pemain mereka sendiri.
Walau begitu, kita tetap hanya bisa berharap kalau tidak ada masalah apapun mengenai VISA ataupun di bidang lainnya di The International 12 nanti.
Bagaimana pendapat kalian tentang kembalinya The International ke Seattle ini?