Sistem DPC yang diberlakukan Valve untuk Dota 2 saat ini sepertinya tidak cukup baik. Sulitnya tim-tim tier 2 dan 3 untuk bisa berkompetisi beberapa musim belakangan ini membuat Valve mencanangkan sistem baru untuk musim DPC 2020-2021 mendatang.Sistem baru itu adalah sebuah sistem yang mirip dengan League of Legends, yaitu diadakannya liga regional. Pada musim 2020-2021 nanti, Valve berencana untuk menggelar tiga liga regional dalam semusim. Liga ini akan diadakan di enam wilayah yang mana tim-tim terbaik di setiap liga berkesempatan untuk tampil di major yang juga diadakan tiga kali dalam semusim.Masing-Masing dari enam liga ini akan menyediakan hadiah uang total sebesar 300.000 Dolar. Liga regional ini akan menampilkan dua kasta yang masing masing diisi oleh delapan tim. Akan ada sistem promosi dan degradasi di liga regional ini.Dua tim terbawah di divisi utama nantinya akan terdegradasi ke divisi kedua dan dua tim teratas akan promosi ke divisi utama dan berkesempatan untuk tampil di major berikutnya.Sistem degradasi juga berlaku di divisi kedua. Dua tim terbawah di divisi kedua akan terdegradasi dan harus berjuang untuk masuk kembali ke liga melalui open qualifier. Dua tim yang memenangkan open qualifier akan menggantikan dua tim terbawah di divisi kedua yang terdegradasi.Liga regional ini akan memiliki sistem Round Robin dan memiliki format pertandingan Bo3. Liga akan memiliki durasi enam minggu, dan akan memiliki 3 hari kompetisi seminggu. Jadwal untuk pertandingan per wilayah bisa kalian lihat di sini.Untuk musim perdana, Valve akan memilih tim-tim yang akan masuk ke divisi utama dan kedua. Tim juga harus menyatakan wilayah yang mereka pilih untuk berpartisipasi (dan memenuhi syarat untuk wilayah itu) sebelum musim dimulai. Slot yang tersisa akan diisi melalui kualifikasi setelah The International 2020 berakhir.Agar tim memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam suatu wilayah, 3 atau lebih pemain harus tinggal di wilayah tempat mereka berkompetisi. Selain itu, tim akan dapat menggunakan stand-in hingga 4 pertandingan selama pemain stand-in itu bersaing di divisi yang lebih rendah atau tidak bersaing di liga sama sekali.Jika sebuah tim memutuskan untuk pindah wilayah, mereka harus memasuki wilayah itu melalui open qualifier dan mendaki melalui divisi kedua wilayah itu.Untuk durasi setiap musim, dari awal liga hingga akhir Major, semua roster akan dikunci. Tim hanya diperbolehkan mengganti pemain seusai major sampai awal musim liga berikutnya. Setiap perubahan pemain akan dikenakan penalti 15% untuk poin saat ini untuk tim itu.Liga-Liga ini akan diakhiri dengan turnamen major yang menampilkan 18 tim dari semua wilayah dan memberikan hadiah 500.000 Dolar plus poin DPC.18 tim yang berpartisipasi adalah tempat teratas dari setiap divisi utama. Tiap wilayah akan memiliki jumlah slot yang tetap sepanjang tahun: Eropa dan Tiongkok: 4 slot. Amerika Utara dan Asia Tenggara: 3 slot. CIS dan Amerika Selatan: 2 slot.Major tahun depan memiliki format baru untuk tim yang lolos. Tim juara liga regional akan masuk langsung ke playoff major, dan peringkat kedua dari liga regional akan mengamankan tempat di babak grup major.Sementara itu, tim peringkat 3 SEA dan Amerika Utara (3-4 di Tiongkok dan Eropa) akan maju ke babak wild card. CIS dan Amerika Selatan tak mendapat jatah di wild card karena hanya dua tim yang berhak tampil ke major. Dua tim teratas di wild card berhak untuk tampil di babak grup major.Untuk hadiah uang dan distribusi poin DPC dari setiap liga dan major, kalian bisa melihat lebih lengkapnya di sini.Berikut ini adalah jadwal dari liga dan major musim DPC 2020-2021: S1 Fall League: 5 Oktober - 15 November 2020 S1 Major: 7 - 19 Desember 2020 S2 Winter League: 4 Jan - 14 Feb 2021 S2 Major: 8 Mar - 20 Mar 2021 S3 Spring League: 12 April - 23 Mei 2021 S3 Major: 21 Juni - 3 Juli 2021Pihak-Pihak yang ingin mengadakan turnamen non-DPC bisa menyelenggarakan turnamen di luar jadwal liga dan major DPC yang tertera di atas.Bagaimana menurut kalian? Apakah sistem DPC baru ini bakal lebih baik dari sistem DPC yang berlaku saat ini?