Tumbang di Tangan Vici Gaming, T1 Harus Angkat Koper dari TI10!
Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan untuk penggemar Dota 2 Asia Tenggara. Pasalnya, perwakilan terakhir Asia Tenggara di TI10, yakni T1 harus angkat koper dari ajang Dota 2 terakbar 2021 itu.
T1 harus pulang setelah kalah dari tim asal Tiongkok yang sebelumnya mengalahkan Evil Geniuses, yaitu Vici Gaming dengan skor tipis, 2-1.
Game pertama sebenarnya diwarnai oleh permainan yang indah dari T1. Xepher dan kawan-kawan berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Mereka menunjukkan teamfight yang sangat rapi disertai dengan simfoni skill yang sangat indah yang mana membuat Vici Gaming tak berkutik. T1 akhirnya mengambil keunggulan 1-0 usai Vici Gaming menyerah di menit ke-41 tepat sebelum Ancient mereka hancur.
Meskipun kelima pemain T1 patut dipuji, midlaner mereka Karl pantas disebut sebagai MVP di game pembuka ini.
Menggunakan Lina andalannya, Karl kembali menunjukkan performa bak alien yang sudah ia tunjukkan sepanjang gelaran TI kali ini.
Pemain Filipina itu mencatatkan 20 kill dan hanya sekali mengalami kematian di game ini. Tak hanya itu, ia juga memuncaki daftar net worth dengan 30.800 gold yang semakin membuatnya pantas mendapatkan gelar MVP.
T1 sebenarnya sempat memimpin di game kedua. Akan tetapi, Vici Gaming menunjukkan kegigihan mereka dan mampu melakukan comeback berkat eksekusi mereka yang jauh lebih baik dari T1.
Vici Gaming mampu untuk membuat T1 menyerah di menit ke-37 yang membuat kedudukan resmi menjadi 1-1.
Mendapatkan momentum kemenangan, Vici Gaming maju ke game ketiga dengan penuh percaya diri. Tak hanya itu, mereka juga berhasil mengungguli T1 dari segi draft yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Diambilnya Vengeful Spirit untuk Old Eleven menjadi faktor terbesar bagi kemenangan Vici Gaming.
Ia berulang kali melakukan inisiasi yang sangat baik dengan Nether Swap miliknya. Dikombinasikan dengan Static Storm milik Disruptor dari Dy, Vici Gaming hampir selalu bisa melakukan pickoff kepada hero-hero milik T1.
Karl yang menggila di game pertama pun tak berdaya menghadapi Vengeful Spirit yang bisa menyelamatkan hero yang ia incar.
Tak mampu lagi mengejar, T1 akhirnya mengetik GG di menit ke-28 yang membuat mereka harus angkat koper dari TI10.
Dengan kekalahan ini, T1 harus puas finis di posisi 7-8 dengan membawa pulang uang hadiah sebesar 1.000.500 dolar Amerika Serikat (sekitar 14 miliar rupiah).
Sementara itu, bagi Vici Gaming mereka akan melawan kompatriot mereka, yaitu Invictus Gaming di babak keempat lower bracket playoff.
Meskipun T1 kini telah tersingkir, kita harus tetap berterima kasih pada T1 karena sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Asia Tenggara di TI.
Selain itu, kita sebagai warga negara Indonesia juga harus memberi apresiasi kepada Xepher dan Whitemon yang sudah mewakili Indonesia di kancah internasional.
Mendapat posisi 8 besar di TI adalah sesuatu yang besar, apa lagi bagi pemain debutan. Mereka sangat pantas untuk mendapat pujian atas semua yang mereka lakukan.
Terima kasih atas segalanya, Xepher dan Whitemon! Terima kasih, T1!
