Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Tim Dota 2 asal Asia Tenggara, T1 berhasil mengamankan posisi delapan besar alias top 8 di TI10. Hal ini terjadi setelah Xepher dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Alliance di lanjutan lower bracket playoff.

Tak tanggung-tanggung, T1 berhasil mendominasi Alliance dan memenangi pertandingan dengan skor 2-0.

Game pertama dimulai dengan tempo lambat yang menjadi tempo tipikal early game pada TI kali ini. Kedua tim lebih berfokus untuk farming dan hanya sesekali membuat gerakan untuk membunuh lawan.

Tapi semua itu berakhir setelah menit ke-15 dengan T1 yang menjadi pihak agresor. Menggunakan Magnus, Bane, dan Lina, T1 kerap mendapatkan pickoff dan kill yang mudah dari Alliance yang masih bermain buruk.

Tak hanya itu, Wraith King dari 23savage yang mampu menjadi “One Punch Man” semakin membuat Alliance terpuruk.

Alliance sebenarnya mendapat satu momen kemenangan teamfight yang memberikan mereka harapan. Namun, T1 tak goyah sama sekali dan kembali merisak Alliance.

T1 akhirnya mengambil alih game pertama usai Alliance menyerah dan mengetik GG di menit ke-37.

Unggul 1-0, T1 terlihat ingin menghabisi Alliance dengan memilihkan hero-hero andalan dari pemain-pemain mereka, mulai dari Lion untuk Whitemon, Treant Protector untuk Xepher, dan Ember Spirit untuk Karl.

Memanfaatkan hero mereka yang bisa melakukan gank dan rotasi sejak awal, T1 bermain dengan agresif sejak menit pertama dengan Karl sebagai ujung tombak.

T1 kembali sukses membuat Alliance tak berkutik dan mengamankan keunggulan yang cukup besar baik dari jumlah kill dan gold

Mereka sama sekali tak memberi kesempatan bagi Alliance untuk bisa melakukan pergerakan yang bisa menjadi pengubah nasib mereka.

Sudah lelah dirisak oleh T1, S4 dan kawan-kawan akhirnya mengetik GG di menit ke-33 yang mengantarkan T1 menuju babak berikutnya.

Dengan hasil ini, T1 berhasil mengamankan posisi top 8 di TI10 seperti yang telah disebutkan tadi. Setelah ini, mereka akan menghadapi pemenang di partai antara Vici Gaming melawan Evil Geniuses di ronde ketiga lower bracket.

Sementara untuk Alliance, mereka harus puas finis di posisi 9-12 dengan membawa pulang uang hadiah sebesar 800.400 dolar Amerika Serikat (sekitar 11,3 miliar rupiah).

Bagaimana dengan kalian? Apakah tim jagoan kalian menang di pertandingan ini?

Editorial Team