Lewati Pertempuran Mendebarkan, Talon Esports Pulangkan Team Spirit dari Lima Major

Perjalanan tim andalan terakhir Asia Tenggara di Lima Major, yaitu Talon Esports masih berlanjut. Talon Esports berhasil maju ke babak perempat final lower bracket Lima Major usai memulangkan juara TI10, Team Spirit.
Talon Esports harus melalui pertempuran yang amat mendebarkan sebelum bisa mengakhiri perlawanan Team Spirit dengan skor 2-1.
Game pembuka berjalan buruk untuk Talon Esports. Mereka tak kuasa membendung keganasan dari Yatoro dan Larl yang menggunakan Spectre serta Zeus.
Dua pemain tersebut mempermainkan Talon Esports dan berhasil mencetak statistik yang mencengangkan. Yatoro berhasil mencetak 16 kill di pertandingan ini, sementara Larl juga tak kalah gacor dengan 12 kill yang dicetaknya.
Talon Esports akhirnya rela menyerahkan game pertama kepada Team Spirit dan memutuskan untuk menyerah di menit ke-37.
Alur dari game kedua berbanding terbalik dibandingkan dengan game pertama. Kini Giliran Talon Esports-lah yang mempermainkan Team Spirit.
Talon Esports mampu menang telak di laning phase dan mampu mendaratkan pickoff demi pickoff di mid-game untuk membangun keunggulan mereka.
Team Spirit bukannya bermain tanpa perlawanan. Miposhka dan kawan-kawan sempat membuat pendukung dari Talon Esports berdebar-debar usai mereka mampu menumbangkan empat pemain Talon Esports di depan markas mereka sendiri pada menit ke-32.
Namun beruntung bagi Talon Esports, karena pemain mereka masih memiliki buyback dan langsung memakainya untuk balik menumbangkan Empat pemain Team Spirit yang memaksa mereka mundur.
Dan setelah momen ini, Talon Esports makin di atas angin dan mampu memenangi tiap pertempuran yang berlangsung. Mereka akhirnya menyamakan kedudukan setelah Team Spirit mengetik GG di menit ke-42 di mana pada saat itu pemain-pemain Talon Esports melakukan fountain dive untuk menumbangkan kelima pemain mereka.
Pertandingan paling seru dan mendebarkan di seri ini terjadi di game penutup, game ketiga. Kedua tim cukup imbang di laning phase, namun Team Spirit lebih diunggulkan karena mereka unggul dari segi gold berkat Yatoro yang cukup mendapatkan free farm.
Dan keunggulan ini dimanfaatkan oleh Team Spirit selepas laning phase. Mereka berhasil mendaratkan beberapa pickoff penting yang membuat momentum dan kontrol pertandingan jatuh ke tangan mereka.
Akan tetapi, Talon Esports tak menyerah. Mereka masih melawan Team Spirit dengan segenap kekuatan mereka dan berusaha untuk mencari momen yang tepat.
Dan momen tersebut akhirnya datang di menit ke-41. Miskalkulasi dari Collapse yang gagal untuk menyeret 23savage ke rekan-rekannya karena adanya Black King Bar dimanfaatkan dengan baik oleh Talon Esports.
Di saat Team Spirit kocar-kacir karena inisiasi mereka gagal, Talon Esports langsung menyerbu lawan mereka yang sudah offside itu.
Di sana mereka berhasil menumbangkan Yatoro serta Larl dan memaksa Yatoro untuk melakukan buyback.
Yatoro memang bisa datang kembali ke TKP untuk membantu rekan-rekannya yang tersisa, namun sayang semua sudah terlambat karena tiga rekannya yang tersisa sudah tumbang dan ia menemukan dirinya dikepung oleh lima pemain Talon Esports dan ia akhirnya harus dieback.
Setelah momen ini, Talon Esports memegang kendali permainan dan mampu unggul telak dari segi gold.
Walau momentum mereka direbut, Team Spirit masih bisa untuk memberi perlawanan ketat kepada Talon Esports. Namun sayang, kegigihan itu tak berbuah manis di akhir.
Talon Esports akhirnya mampu untuk mengakhiri permainan di menit ke-55 setelah mereka berhasil menumbangkan kelima pemain Team Spirit dan menghancurkan Ancient mereka.
Dengan hasil ini, Team Spirit harus puas finis di posisi 7-8 Lima Major dan membawa pulang uang hadiah sebesar USD 12.500, sementara bagi Talon Esports mereka berhasil mengamankan posisi enam besar dan akan bertarung melawan Entity di babak berikutnya.
Akankah Mikoto dan kawan-kawan melanjutkan permainan fantastis ini ketika melawan Entity? Kita lihat hasilnya nanti!