Tampil Spektakuler Kontra Shopify Rebellion, Talon Esports Amankan Tiga Besar Lima Major

Harapan penggemar Dota 2 Asia Tenggara untuk melihat tim dari wilayahnya kembali menjuarai Major semakin dekat untuk menjadi kenyataan. Harapan terakhir Asia Tenggara, yaitu Talon Esports kini berhasil maju ke babak final lower bracket playoff Lima Major dan mengamankan posisi tiga besar setelah menang dari Shopify Rebellion.
Kemenangan tipis 2-1 atas unggulan Amerika Utara ini di semifinal lower bracket menjadi penentu keberhasilan Talon Esports dalam mengamankan posisi tiga besar Lima Major.
Game pertama dari seri ini menjadi sebuah ajang pembantaian. Keputusan dari pelatih Shopify Rebellion, BuLba yang malah cosplay menjadi Acil dan menolak melakukan respect ban kepada Lina dari 23savage serta Puck dari Mikoto berujung bencana.
Dimotori oleh kedua pemain tersebut, Talon Esports merisak Shopify Rebellion sejak awal permainan tanpa adanya tanda-tanda perlawanan. Talon Esports akhirnya mengambil alih game pertama setelah Shopify Rebellion yang mati kutu mengetik GG di menit ke-34.
Talon sukses rebut game pertama
Dibantai di game pertama, BuLba bermuhasabah diri dan akhirnya memutuskan untuk melakukan respect ban kepada empat hero yang biasa dipakai Mikoto, yaitu Batrider, Ember Spirit, Puck, dan Templar Assassin.
Keputusan ini cukup berbuah hasil. Mikoto yang terpaksa menggunakan Kunkka cukup kesulitan untuk memberi impak di game kali ini.
Selain karena keputusan ban yang tepat, kesuksesan Shopify Rebellion dalam mengunci Jabz yang menjadi playmaker kedua Talon Esports menjadi faktor besar lain dalam kemenangan mereka di game kedua ini.
Mereka berhasil membuat Jabz sangat miskin yang membuatnya tak bisa menjadi playmaker dan penyelamat rekan-rekannya dengan Dawnbreaker miliknya.
Dengan terkuncinya Mikoto dan Jabz, Shopify Rebellion mampu untuk melindas Talon Esports dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah andalan Asia Tenggara itu mengetik GG di menit ke-48.