322 adalah sebutan para penggemar Dota untuk menyebut pemain atau tim yang melakukan throwing atau dicurigai melakukan pengaturan pertandingan.
Kata 322 ini berawal dari kasus pengaturan pertandingan yang dilakukan oleh pemain asal Rusia, Solo. Pada saat itu, Solo sengaja mengalah karena ia bertaruh untuk kekalahan timnya.
Solo pada akhirnya memenangkan taruhan tersebut dan mendapatkan 322 dolar, akan tetapi, tindakannya ini ketahuan dan ia dibanned sementara oleh Valve.
Sejak saat itu, 322 menjadi sebuah angka keramat yang melambangkan pengaturan pertandingan dan throwing.
Kasus 322 ini tak hanya dilakukan oleh Solo, cukup banyak pemain dan tim yang melakukan 322 bahkan sampai tahun 2020 ini.
Di tahun 2020 ini ada beberapa tim yang didiskualifikasi atau dibanned dari turnamen karena dugaan 322.
Beberapa tim yang terkena kasus 322 di tahun 2020 ini antara lain adalah RISE Esports, Plus One, dan yang paling besar, Newbee.
RISE Esports melakukan 322 di turnamen Huya World E-sports Legendary League. Mereka dicurigai melakukan 322 setelah bermain sangat pasif di salah satu pertandingan. Dugaan ini terbukti benar dan akhirnya mereka dibanned dari turnamen Huya World.
Plus One terbukti melakukan 322 di turnamen BTS Pro Series Season 2: Americas. Mereka akhirnya dibanned dari semua turnamen Beyond The Summit.
Sementara itu Newbee terbukti melakukan pengaturan pertandingan di kualifikasi Starladder ImbaTV Minor Season 3. Hasilnya, Newbee sebagai organisasi kini telah dilarang untuk mengikuti turnamen Dota 2 di Tiongkok.
Meskipun tahu risikonya, tim-tim Dota 2 (terutama tim kecil) masih saja melakukan hal yang tak sportif ini. Semoga dengan bertambahnya tim yang tertangkap melakukan 322 ini, tim lain mau berpikir dua kali untuk melakukan hal ini.