Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fakta Menarik The Summit 8: Panggungnya Pensiunan Dota 2! Siapakah Masih Bertaji?

Siapa bilang para pensiunan Dota 2 sudah tidak bisa lagi bersaing di level tertinggi? Buktinya ada beberapa pemain pro yang sempat pensiun kini aktif bermain kembali! Siapa saja dan gimana kiprah mereka?

Dalam dunia kompetitif Dota 2, rentang karier pemain pro memang terbilang cukup singkat. Biasanya pemain yang sudah melewati usia 25 tahun kudu wajib hukumnya mulai memikirkan untuk pensiun.

Kasus seperti itu sudah banyak terjadi di level tertinggi Dota 2. Nama-nama seperti Henrik “AdmiralBulldog” Ahnberg dan Weh “SingSing” Yuan jadi contoh pemain pro Dota 2 yang pensiun di usia produktif.

Namun demikian bukan berarti pemain yang pensiun tidak mampu lagi bersaing di level tertinggi! Beberapa pemain yang sempat menyatakan pensiun kini justru terlibat kembali persaingan ketat di event Minor bernama The Summit 8!

Lantas siapa saja para pensiunan yang kembali? Berikut ulasannya:

1. Fear

September 2016 menjadi waktu yang paling mengejutkan bagi penggemar tim Dota 2, Evil Geniuses. Bagaimana tidak? Sang kapten, Fear telah memutuskan pensiun!

Namun bukan berarti Fear lepas begitu saja dari dunia Dota 2. Sebab, pasca pensiun Fear langsung menjabat sebagai pelatih di EG.

Uniknya, baru setahun pensiun, Fear kini kembali! Pemain berjuluk Old Man itu memutuskan ikut berjuang bersama EG di level tertinggi kompetisi Dota 2! Wow!

Di EG, Fear menggantikan Ludwig “Zai” Wåhlberg yang hengkang ke Optic Gaming. Sayangnya, belum ada prestasi apik yang dihadirkan Fear pasca kembali dari pensiun.

Fear cuma mampu antarkan EG berada di posisi ketiga turnamen ROG DreamLeague Major. Namun kini peluang mencatatkan prestasi pun terbuka lebar bagi Fear di ajang The Summit 8.

Ajang The Summit 8 jadi panggung yang tepat comeback Fear. Apalagi di ajang ini EG punya catatan menawan. EG menjuarai The Summit 1 dan The Summit 4.

Lantas mampukah Fear meraih trofi pertamanya pasca kembali dari pensiun? Menarik ditunggu!

2. PPD

PPD dan Fear merupakan pemain yang sama-sama dibesarkan di bawah bendera tim bernama Evil Geniuses. Bahkan keduanya menjadi bagian ketika mengantarkan EG juara The International 2015.

Namun berbeda dengan Fear yang mengumumkan pensiun, PPD hilang dari dunia kompetitif Dota 2 karena menjabat sebagai CEO EG.

Akan tetapi secara mendadak, PPD mengumumkan mendirikan tim Dota 2 bernama The Dire sebelum akhirnya diakusisi oleh Optic Gaming. Kondisi itu tentu mengangetkan banyak orang!

Apalagi roster yang bergabung terbilang tidak main-main. Nama-nama seperti Quinn “CCnC” Callahan, Ludwig “Zai” Wåhlberg hingga eks pemain Natus Vincere, Per Olsson “Pajkatt” Lille, menghiasi roster Optic Gaming.

Alhasi dalam waktu singkat, Optic Gaming jadi salah tim yang disegani saat ini. Prestasi teranyar Optic ketika menjadi runner-up di ajang ROG Masters 2017.

Kini The Summit 8 jadi ajang Sirkuit Pro pertama bagi Optic Gaming dan PPD. Bermodal pengalaman dan mental juara para pemainnya, harapan PPD juara Minor perdana pun bukan mimpi belaka!

3. Artstyle

Karier Artstyle dan Fear jika dilihat sekilas punya kemiripan. Memilih pensiun sebagai pemain lalu menjadi pelatih. Tapi disaat yang bersamaan keduanya kini kembali aktif lagi di dunia kompetitif Dota 2!

Ya, Artstyle bisa dibilang masuk dalam jajaran pemain Dota 2 legendaris. Dia pernah mengantarkan Natus Vincere juara The International 1!

Setelah itu karier Dota 2 Artstyle mengalami naik turun. Dia sempat berpindah-pindah tim sebelum kembali ke NaVi pada tahun 2015.

Tapi tak lama, Artstyle pun memutuskan pensiun dan menjadi pelatih di Virtus Pro. Tangan dingin Artstyle di VP terbilang mengkilap. VP dibawanya meraih peringkat kedua di Kiev Major!

Memasuki penghujung tahun secara mengejutkan kapten VP, Aleksey “Solo” Berezin memutuskan rehat sejenak dari kompetitif Dota 2. Solo memilih istirahat pasca hasil kurang memuaskan di Dream League Major.

Kondisi itu memaksa Artstyle turun tangan sebagai stand-in. MDL Macau 2017 pun jadi event debut bagi Artstyle. Sayangnya performa VP tak kunjung membaik. Mereka cuma berada di peringkat ke 3-4 bersama NaVi.

Gagal di MDL Macau, Artstyle dan VP pun membidik The Summit 8. Di event Minor ini VP merupakan juara back-to-back dua tahun terakhir! Mungkinkah Artstyle bisa mengantarkan VP kembali ke puncak?

4. QQQ

Tak cuma Eropa yang tren dengan kembalinya pemain pensiun, di Asia pun juga demikian. Salah satunya adalah QQQ yang kini tergabung di tim LGD Gaming.

QQQ adalah pemain Dota 2 yang tenar ketika membela EHOME dan Team DK. Prestasi terbaiknya saat membawa EHOME menjadi runner-up di The International 1!

Setelah itu performa QQQ tak konsisten. Ibarat roller coaster, QQQ mengalami situasi yang naik turun. Akhirnya dia pun memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi pelatih.

Vici Gaming menjadi tim pertama yang menggunakan jasa QQQ sebagai pelatih. Hasilnya pun menawan. Vici Gaming menjadi runner-up The International 2014!

Sukses di Vici Gaming, QQQ memutuskan hijrah ke LGD Gaming. Prestasi terbaik QQQ ketika mengantarkan LGD juara Mars Dota League 2017. Di tahun yang sama, LGD mampu finis di peringkat empat TI 7. Luar Biasa!

Kini LGD sedang mengikuti event Minor tutup tahun 2017, The Summit 8. Sayangnya, LGD harus ditinggal pemain utamanya, Chen “Victoria” Guanhong.

Lowongnya posisi Victoria memaksa QQQ turun tangan. Dia akan menjadi stand-in selama mengikuti The Summit 8. Diharapkan QQQ bisa menularkan pengalaman dan kecerdasannya kepada seluruh pemain LGD!

Selain jadi ajang kembalinya para veteran Dota 2 yang sudah pensiun, The Summit 8 juga akan jadi ajang minor penghujung tahun yang berpotensi membawa para tim menuju klasemen QP TI 8! Apakah para pensiunan ini masih bisa membuktikan kehebatan mereka?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Belliandry Rudy
3+
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us