Ini dia 6 Tim dan Pemain Olahraga yang Memiliki Investasi di Esport!

Kamu suka main Dota 2? atau CS:GO? atau mungkin LoL? Ternyata bukan cuman kamu saja, tim dan pemain olahraga profesional baik itu sepakbola maupun basket juga tertarik dengan esports. Nilai investasi esports yang dikeluarkan tidak tanggung-tanggung, sampai jutaan dolar!
Memang akhir-akhir ini esport mulai naik popularitasnya. Bahkan, di Amerika serikat, stasiun olahraga TNT telah memasukkan esport sebagai konten olahraga. Masuknya esport ke media mainstream membuat banyak orang mulai melirik esport sebagai ladang investasi yang menggiurkan, tidak terkecuali tim dan pemain olahraga.
1. Washington Wizard dan Golden State Warriors membeli Tim Liquid

Golden State Warriors memang lebih dikenal dengan Stephen Curry, tetapi jangan salah, mereka juga tertarik dengan dunia esport. Pemilik tim besar di NBA Pete Guber and Ted Leonsis membeli salah satu brand esport ternama tim Liquid.
Tim Liquid memang sudah malang melintang di dunia esport, sebagai tim papan atas di berbagai kategori esport seperti Dota 2, LoL, CS:GO & Overwatch membuat Tim Liquid memiliki daya tarik besar, bahkan bagi orang-orang di luar esports.
Investasi esport ini membuat Tim Liquid cukup royal dalam hal mendatangkan pemain bintang. Pada Dota 2, mereka mendatangkan pemain sekelas Miracle- dan di CS:GO mereka sempat mendatangkan pemain seperti JDM dan S1mple.
2. Anzhi FC : Team Anji

Tidak mau kalah dengan Amerika. Raksasa sepakbola Rusia ini juga tertarik dengan esport. Pada awal tahun 2017 tim ini berinvestasi di dunia Dota 2 dengan mendatangkan pemain veteran Alexander “XBOCT” Dashkevich. Kedatangan Xboct juga dilanjutkan dengan kedatangan dua lagi pemain veteran yaitu Maxim “Yoky” Kim dan Alexander “No Fear” Churochkin.
Cyber Anji saat ini sudah mulai menggeliat dengan memenangkan beberapa turnamen kecil, kita tunggu saja apakah Yoky dkk. mampu untuk masuk TI 7 nanti.
3. FC Kopenhagen : North
Juara liga sepakbola Denmark sebanyak 10 kali belum cukup bagi FC Kopenhagen. Ternyata, godaan esport begitu besar, apalagi Denmark dikenal sebagai salah satu negara penghasil talenta-talenta esport berbakat.
Pada awal tahun 2017 FC Kopenhagen membeli North, tim CS:GO asal Denmark yang sedang naik daun. Tidak tanggung-tanggung, para pemain dikontrak dengan jangka waktu 3 tahun. Kontrak yang cukup lama untuk esport.
4. Philadephia 76ers: Team Dignitas dan Apex

Tidak tanggung-tanggung, salah satu raksasa basket NBA, Philadelphia 76ers membeli dua franchise sekaligus! Tim Dignitas memiliki tim di CS:GO, Overwatch, Heroes of the Storm dan Smite, sedangkan Apex adalah tim yang sedang naik daun di League of Legends.
Besarnya biaya yang harus ditebus untuk 76ers membeli Dignitas tidak kecil, mereka harus membayar lebih dari USD10 juta (sekitar Rp100 miliar) untuk mendapatkan tim ini. Bagi 76ers USD10 juta hanya uang receh, setara dengan gaji satu pemain cadangan di tim bola basket.
5. Jeremy Lin: Vici Gaming J
Tahukah kamu bahwa inisial J yang berada dibelakang nama tim Vici Gaming J adalah untuk Jeremy Lin? Tim yang dipimpin oleh ROTK ini memang adalah tim yang lahir dari kerjasama pemain basket Jeremy Lin, CDC (China Digital Corporation), dan Vici Gaming.
VG.J saat ini termasuk salah satu tim papan atas di Tiongkok dan digadang-gadang akan mendapatkan direct invite untuk TI7 nanti. Apakah pada TI7 nanti Jeremy Lin akan kembali datang untuk menjadi analyst seperti TI sebelumnya? Kita tunggu saja!
6. Shaqquile O Neal: Team NRG
Meskipun kamu tidak menonton basket, kamu pasti tahu siapa Shaquille O’Neal. Pemain yang memiliki nickname “Shaq” ini secara tidak sengaja tertarik ke dunia esport setelah berdebat dengan caster CS:GO di televisi.
Ketertarikan Shaq berbuntut panjang, Shaq secara tiba-tiba membuat tim NRG. Dengan CS:GO, League of Legends, Call of Duty dan Overwatch yang menjadi pilihan permainan.
Tidak berhenti di situ, Shaq terpilih menjadi brand ambassador E-league dan juga sering menjadi host acara esport di Amerika. Shaq juga pernah mengikuti turnamen Street Fighter V. Apakah Shaq akan tertarik menjadi pemain esport?
Ini adalah 6 tim dan pemain olahraga yang memiliki tim esport sendiri. Esport memang memiliki daya tarik yang sangat unik, semoga ke depannya di Indonesia juga ada tim olahraga yang melakukan investasi esport!
Diedit oleh Arya W. Wibowo