Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kapten Chelsea, Jadi Pesepakbola Terbaru yang Membentuk Tim Esports!

Belakangan ini, semakin banyak pesepakbola yang terjun ke industri esports dengan membuat tim milik mereka sendiri. Sudah cukup banyak nama besar yang membuat tim esports mereka sendiri, seperti contohnya Antoine Griezmann, Mesut Ozil, dan Gareth Bale.

Satu lagi nama yang cukup besar menyusul untuk terjun ke dunia esports. Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta menjadi pesepakbola terbaru yang membentuk tim esports miliknya sendiri.

Falcons Menjadi Nama Tim Esports Milik Azpilicueta

Sumber: fifaultimateteam.it

Tim esports yang dibentuk oleh Azpilicueta ini dinamakan Falcons. Azpilicueta juga menyebutkan bahwa alasannya dalam membentuk Falcons ini salah satunya adalah sebagai persiapannya sebelum pensiun nanti. Azpilicueta tahun ini akan berusia 31 tahun, maka tidak heran kalau ia sudah mempersiapkan karir berikutnya setelah masanya sebagai pesepakbola berakhir.

Selain itu, berkembang pesatnya industri gaming dan esports akhir-akhir ini juga menjadi alasan Azpilicueta dalam membentuk Falcons ini.

Azpilicueta tidak sendiri dalam membentuk Falcons. Falcons adalah sebuah proyek gabungan antara dirinya dan dua content creator sepakbola tersohor di Spanyol, yaitu Jose Antonio Cacho dan Jesus Rincon. Kedua mitra dari Azpilicueta ini adalah YouTuber dengan jumlah subscriber di atas 1 juta subsriber.

Jose Antonio Cacho dengan kanal Cacho01 memiliki jumlah subscriber sebanyak 1,6 juta subscriber, sementara Jesus Rincon dengan kanal Delantero09 memiliki jumlah subscriber sebanyak 2,96 juta subscriber. Mereka berdua akan menjadi content creator, sekaligus pelatih dari anggota tim Falcons.

Tentunya takkan ada tim esports tanpa adanya pemain yang berlaga di kejuaraan. Falcons sudah memboyong tiga pemain, yaitu Javier Romero alias JRA, David Cuevas alias Maximo, dan Sandra Martinez alias SaNkHs.

Sumber: Movistar eSports

JRA dan SaNkHs menjadi pemain yang paling disorot di roster dari Falcons. JRA adalah salah satu pemain FIFA terbaik di Spanyol, ia sudah menjadi juara kejuaraan FIFA di Spanyol sebanyak tujuh kali.

Sumber: Twitter @SaNkHs94

Sementara itu SaNkHs adalah pemain wanita pertama yang berlaga di eLaLiga Santander bersama tim esports SD Huesca.

Selain FIFA, Azpilicueta sebenarnya berencana untuk membuat divisi lain seperti Fortnite, namun ia tak ingin terburu-buru berekspansi. Dia ingin terus mengembangkan para pemain yang telah dia rekrut dan membangun Falcons sebagai kekuatan besar di dunia esports.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Falcons bisa menjadi salah satu kekuatan besar di esports seperti yang dikatakan Azpilicueta?

 

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us