Inilah Tips Menjadi Duelist Terbaik di Valorant

Agent Duelist merupakan salah satu bagian penting dalam komposisi tim di game Valorant. Saat ini, ada lima agent Duelist yang tersedia, yakni Jett, Phoenix, Reyna, Raze, dan Yoru.
Setiap agent tersebut juga mempunyai kemampuan unik masing-masing yang berguna dalam tim.
Dari sisi peran, Duelist ini cukup beragam. Ada Duelist yang bertugas membuka pertarungan atau biasa disebut entry fragging.
Dia harus membuka pertarungan dengan cepat bahkan ketika lawan tidak siap. Selain itu, juga berfungsi sebagai sumber kreatif dalam membaca permainan maupun mengetahui posisi lawan.
Untuk Anda yang ingin mahir dalam peran Duelist, simak ulasannya di bawah ini.
1. Kuasai Teknik

Hal pertama yang harus dilakukan sebagai seorang duelist adalah menguasai mekanik para Agentnya.
Memang benar, Valorant merupakan game tactical shooter yang berarti kita harus mengandalkan aim untuk menang.
Meskipun begitu, para Agent diberkati dengan kemampuan unik yang bisa digunakan untuk memenangkan permainan.
Pelajarilah kapan waktu terbaik untuk menggunakan skill para Agent yang dipakai.
Contohnya, kapan Jett harus menggunakan Tailwind, kapan Phoenix harus menggunakan ultimatenya saat kita mengaktifkan Boom Bot, dll.

Bagian selanjutnya yang harus dipahami oleh Duelist dalam Valorant adalah memahami peran dalam tim.
Terdapat 4 tipe Agent yang ada di Valorant yaitu duelist, inisiator, controller, dan sentinel. Masing-masing dari mereka memiliki perannya tersendiri dalam tim.
Khusus untuk duelist, seperti namanya, mereka diharapkan untuk menjadi orang pertama yang melakukan duel dengan lawan.
Juga berfungsi untuk membuka space untuk rekan tim atau istilahnya entry fragging.
Meskipun begitu, ada juga beberapa kasus saat duelist seperti Jett digunakan sebagai sniper dibandingkan entry fragger.
Memahami peran Agent dalam tim adalah hal sangat penting agar bisa tampil maksimal dengan Agent yang dipilih.
3. Jangan Takut Untuk Melakukan Entry

Perlu dipahami bahwa tidak jarang Duelist justru tidak mau melakukan entry. Efeknya membuat tim menunggu di depan site terlalu lama.
Salah satu penyebabnya adalah pemain tersebut tidak ingin mencederai KD mereka. Hal tersebut harus Anda hindari.
Pertama, itu adalah tugas Duelist, kedua, justru akan merugikan tim, dan ketiga, perilaku ini sangat menyebalkan bagi pemain lain.
Entry sebenarnya bukan hanya tentang mendapat kill pertama, tetapi juga mencari informasi mengenai musuh yang berada di sebuah site.
Oleh sebab itu, mati saat melakukan entry merupakan hal yang wajar mengingat kemungkinan ada lebih dari satu musuh di site sangat besar.
Belum lagi jika musuh tersebut juga mengeluarkan segala kemampuannya seperti molly, flash, dan lain sebagainya.
Tujuannya untuk mengisolasi Duelist tersebut ketika sudah masuk ke site.
4. Komunikasi Dengan Pemain Lain

Entry tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda tidak bisa langsung begitu saja masuk ke site.
Dalam tugas entry, Duelist adalah aktor utama, sementara pemain adalah aktor pendukung.
Maka dari itu, komunikasi antar sesama pemain menjadi kunci keberhasilan dari sebuah entry.
Pertama, tunggu informasi yang diberikan oleh Initiator. Kedua, Controller menyiapkan smoke untuk diletakkan di sejumlah area penting.
Ketika semua sudah siap, barulah Anda sebagai Duelist maju untuk melakukan entry.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada pemain yang menggunakan Initiator dengan kemampuan flash.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!