Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Terjawab! Ini Alasan Tretan Muslim dan Coki Pardede Ngeroast Mobile Legends!

Selama gelaran IEL 2019 season 1 university ciruit yang berlangsung hingga hari ini, dua sosok caster tamu yaitu Tretan Muslim dan Coki Pardede selalu ngeroast Mobile Legends. Apakah mereka membenci gim tersebut?

Mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, penulis secara langsung mewawancarai dua personil Majelis Lucu Indonesia (MLI) ini setelah ngecast IEL di Liga Game Arena, Daan Mogot, Jakarta, pada hari Kamis 28 Februari 2019 kemarin.

Mengejutkannya, Tretan Muslim dan Coki Pardede ternyata tidak membenci gim Mobile Legends. Bagi mereka, itu adalah part of jokes.

“Kita enggak ada kebencian personal (untuk game Mobile Legends), it’s all about fun aja, buat jokes aja” kata Coki dan Tretan.

“Kita harus akui karena Mobile Legends lah akhirnya  pemerintah meng-acknowledge (mengakui)  kan bahwa esports ini adalah sesuatu. Kita gak ada kebencian dendam kesumat. Cuma sekadar gimmick. “ jelas Coki.

“Tapi kita juga harus paham, ada juga orang-orang yang tidak cukup cerdas mengerti itu. Hahahaha.” Lanjutnya.

“itu Die hard fans pemain Mobile Legends. Video kita yang roasting Mobile Legends kesebar di facebook. Itu ada yang marah-marah juga” tambah Tretan menambahkan.

Lalu mengapa mereka sampai memilih untuk me-roast Mobile Legends dan masih konsisten menjadikannya sebagai bagian dari hiburan ketika ngecast? Ternyata ada alasan tersendiri dan bukan karena gamenya melainkan karena pengalaman dengan pemain Mobile Legends.

Kalo saya pribadi, kita gak sebel sama gamenya. Kalau saya sebel kadang-kadang sama pemainnya. Yang main kayak ojol, yang jaga warteg, saya sering mengalami dan orang juga curhat, mau pesan gak dilayanin, lagi push rank. Ya kadang sebel. Dibilang sebel banget enggak. “ kata Tretan Muslim.

“Tapi itulah di komedi. Komedi kan harus ada korban, harus ada objek di-roast ya pemain mobile legends, gamenya. Jujur kalau saya pribadi, tidak ada kebencian dari gamenya sendiri” lanjutnya.

“Itu sekadar keresahan kita sama kelakuan dari pemain Mobile Legends aja. Apa kita ada kebencian personal sama gamenya? Enggak. Itu for the sake of entertainment aja” tambah Coki.

Mengenai perkembangan esports di Indonesia sendiri, Coki dan juga Tretan justru mengatakan bahwa Mobile Legends memiliki andil yang sangat besar, dan yang terpenting adalah menjadi awal, khususnya dalam pengakuan esports di pemerintah.

“Yang sangat gampang, pada saat Mobile Legends jadi (game di) Piala Presiden, kan kontroversinya itu, ‘kenapa hanya Mobile Legends? Kenapa enggak game lain? Tapi menurut gua poinnya bukan itu. Poinnya adalah it’s a start, ini adalah awal dari bola salju nantinya yang menunjukkan esports udah di-acknowledge” ungkap kedua pentolan MLI ini.

Itulah jawabannya mengapa Tretan dan Coki Ngeroast Mobile Legends ketika sedang ngecast Dota 2 di IEL. Bukan karena benci Mobile Legends, bahkan mereka mengakui dengan adanya Mobile Legends, esports di Indonesia semakin berkembang hingga diakui pemerintah.

Menurut kalian, apakah ngeroast sebuah game sebagai bagian dari komedi dan part of entertainment adalah hal yang wajar? Sampaikan melalui kolom komentar di bawah ya. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian yaa. Hiyahiyahiya…

Share
Topics
Editorial Team
Silentman Yokoso
EditorSilentman Yokoso
Follow Us