Valve Memutuskan untuk Menghentikan Pengembangan Artifact

Valve membuat keputusan besar untuk gim kartu bertema Dota 2, Artifact. Valve akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangan dari Artifact.
Perusahaan yang lekat dengan Gaben ini mengumumkan keputusan mereka untuk menghentikan pengembangan dari Artifact melalui laman Steam dari gim kartu bertema Dota 2 itu.
Meskipun telah menghentikan pengembangan Artifact, Artifact masih belum akan ditutup. Valve mengatakan kalau mereka kini telah menggratiskan Artifact Classic dan Artifact Foundry(gim yang tadinya akan menjadi Artifact 2.0).
Berikut ini adalah pernyataan Valve tentang hal ini, dikutip dari laman Steam Artifact.
“Sudah hampir satu setengah tahun sejak tim Artifact mulai mengerjakan ulang gim ini. Meskipun kami umumnya puas karena kami telah memecahkan sebagian besar masalah gameplay, kami belum dapat menarik cukup banyak pemain aktif untuk membenarkan perkembangan lebih lanjut dari gim ini.
Dalam hal ini, kami telah membuat keputusan sulit untuk menghentikan pengembangan versi beta dari Artifact 2.0.
Namun, kami menyadari bahwa kedua versi Artifact masih memiliki pemain dan masih memiliki nilai bagi komunitas.
Karena alasan ini, kami membuat kedua gim ini tersedia secara gratis untuk semua orang. Perilisan final dari Artifact Classic dan Artifact 2.0 Beta (berganti nama menjadi Artifact Foundry) sekarang telah tersedia.
Secara teknis Artifact Foundry tetap merupakan produk yang belum selesai, tetapi sebagian besar yang hilang adalah polesan dan seni – gameplay inti ada di sana. Meskipun kedua game akan tetap dapat dimainkan, kami tidak berencana untuk membuat update gameplay lebih lanjut.”

Sejak dirilis di tahun 2018, Artifact memang tak menemui banyak kesuksesan. Meskipun disambut cukup baik di awal, Jumlah pemain Artifact cenderung tak bertambah, malah semakin berkurang. Banyak yang menyebut Artifact sebagai dead game karena hal ini.
Dan pada akhirnya hari ini, Valve akhirnya “menyerah” dan memutuskan untuk tak melanjutkan pengembangan dari Artifact. Ini merupakan sesuatu yang amat disayangkan, tapi mungkin inilah keputusan terbaik yang bisa diambil oleh Valve.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian termasuk dari salah satu pemain Artifact? Apakah menurut kalian Valve sudah mengambil langkah yang tepat dengan menghentikan pengembangan gim kartu Dota 2 ini?