Larang Pemain Liga CS:GO Ikut Turnamen Lain, ESL Disindir oleh Valve

Beberapa minggu yang lalu, ESL (Electronic Sports League) telah mengumumkan rencana liga CS:GO (Counter-Strike: Global Offensive) untuk tahun depan. Namun, ada perubahan besar dalam liga yang dikenal dengan sebutan ESL Pro League ini. Perubahan itu berhubungan dengan adanya aturan yang melarang para partisipannya untuk mengikuti turnamen lain.
Mengetahui hal tersebut, Valve yang merupakan pengembang dari permainan CS:GO ini pun langsung memberikan tanggapannya.
Melalui postingan di blog mereka yang berjudul ‘Keeping Things Competitive’, Valve memberikan tanggapan mengenai beberapa isu yang sedang ramai diperbincangankan dalam komunitas CS:GO. Mulai dari eksklusivitas turnamen, konflik kepentingan, hingga hak penyiaran turnamen.
Eksklusivitas

Untuk topik eksklusivitas, Valve memberikan tanggapannya mengenai partisipan sebuah kompetisi yang dilarang untuk mengikuti turnamen lain. Kondisi demikian dirasa akan dapat merusak jika dibiarkan dalam periode yang lama.
Selain itu, dengan adanya peraturan ini, maka akan menutup kemungkinan hadirnya kompetisi dalam keberagaman turnamen. Bukan itu saja, Valve merasa eksklusivitas hanya akan berdampak buruk bagi ekosistem CS:GO, terlebih bila turnamen itu gagal. Mereka juga menegaskan bahwa mereka enggak akan memberikan izin kepada penyelenggaraan yang memiliki aturan eksklusif itu.
Konflik Kepentingan

Bukan hanya soal eksklusivitas saja yang dibahas oleh Valve. Namun mereka juga memberikan tanggapannya mengenai konflik kepentingan. Valve mengatakan bahwa ini bukanlah hal yang baru saja dibahas.
Beberapa tahun lalu, perusahaan yang didirikan pada 1996 ini, pernah berdiskusi dengan penyelenggara turnamen, tim, dan pemain tentang pentingnya menghindari konflik kepentingan dalam major CS:GO. Keberadaan operator turnamen yang berada dalam satu kepemilikan dengan tim atau player menjadi perhatian utamanya.
Maka dari itu, Valve meminta agar setiap tim, pemain, ataupun operator turnamen yang berpartisipasi dalam major tidak memiliki konflik kepentingan sama sekali. Jika ada, mereka diminta untuk mengungkapkan hal tersebut dan segera menyelesaikannya.
Hak siar media

Terakhir, perusahaan yang juga mengeluarkan game Dota 2 ini, juga menyinggung tentang hak siar media. Selama ini, hak siar media dipegang oleh operator turnamen dan biasanya diberikan kepada sponsor dan media patner.
Namun, Valve tetap meminta kepada penyelenggara turnamen untuk terbuka agar penonton dapat menyaksikan kompetisi CS:GO melalui channel preferensi mereka.