Tekuk Team Liquid, Vikin gg Menjuarai Dota Summit 13 Europe/CIS!

Tim Dota 2 yang berbasis di Rumania, Vikin gg sukses menjadi kampiun dari Dota Summit 13 Europe/CIS. Vikin gg merebut gelar juara Dota Summit 13 usai menumbangkan tim yang minggu lalu menjuarai ESL One Germany, Team Liquid.

Vikin gg menjadi kampiun usai menyudahi perlawanan iNSaNiA dan kawan-kawan dalam empat game dengan skor akhir 3-1.
Sang juara sebenarnya tidak memulai seri dengan baik. Team Liquid berhasil melakukan outdraft terhadap Vikin gg di game pertama ini.
Vikin gg tak mampu menjawab tiga core Team Liquid yang “licin”, yaitu Anti-Mage, Timbersaw dan Storm Spirit karena mereka tak memiliki hero dengan disable yang reliable.
Hanya Sven dari Shad yang memiliki stun yang reliable dengan Storm Hammer, sementara sisa hero Vikin gg, yaitu Undying, Io, Bloodseeker, dan Queen of Pain sama sekali tak memiliki disable.
Hasilnya, Vikin gg kesulitan selama teamfight dan harus mengakui keunggulan Team Liquid di game pertama dalam waktu kurang dari 30 menit saja.
Namun, semua berubah mulai dari game kedua. Kini adalah giliran Vikin gg yang mempermainkan Team Liquid seperti anak kecil.
Seleri dan kawan-kawan sukses menyamakan kedudukan usai mengakhiri game dalam 29 menit dengan skor kill mencolok, 34-7.
Game ketiga akhirnya menjadi sebuah pertandingan yang berjalan seimbang. Team Liquid melancarkan strategi baru dengan memilihkan Slardar carry untuk micKe.
Akan tetapi, malang bagi Team Liquid, karena strategi unik mereka ini harus dikalahkan oleh combo Medusa-Vengeful Spirit-Io yang tentunya menjadi monster di late game.
Dibantu oleh Io dari Aramis, Shad yang memakai Medusa mampu menggiling habis Team Liquid di late game dan mencatatkan 14 kill dan hanya sekali mati sepanjang pertandingan.
Team Liquid yang sudah mati langkah akhirnya mengetik GG di menit ke-52 yang membuat Vikin gg unggul 2-1.
Team Liquid akhirnya memakai kartu terakhir mereka, yaitu combo Magnus-Phantom Assassin di game keempat.
Akan tetapi, Vikin gg yang kembali memakai Vengeful Spirit dan Medusa mampu menghentikan perlawanan Team Liquid sebelum Phantom Assassin mendapatkan farm yang cukup.
Mereka mampu mengakhiri game hanya dalam 26 menit untuk mengamankan gelar juara Dota Summit 13 Europe/CIS.
Dengan kemenangan ini, Vikin gg berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 21.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 298 juta rupiah). Sementara itu, Team Liquid harus puas dengan 11.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 156 juta rupiah).
Kemenangan di Dota Summit 13 Europe/CIS ini tentunya menjadi modal bagus bagi Vikin gg untuk menghadapi Epic League Division 1 pada 12 November mendatang. Mampukah Vikin gg mendapat peringkat atas di Epic League nanti?