Berjuang dari Lower Bracket, Vikin.gg Akhirnya Menjuarai BTS Pro Series Season 3: Europe/CIS!
Mengikuti cabang Amerika dan Asia Tenggaranya, BTS Pro Series Season 3: Europe CIS akhirnya menyelesaikan seluruh pertandingannya malam taddi. Salah satu tim unggulan juara, Vikin.gg akhirnya keluar sebagai juara di BTS Pro Series Season 3: Europe/CIS ini.
Jalan Vikin.gg menuju gelar juara BTS Pro Series Season 3: Europe/CIS tidaklah mudah. Mereka sempat harus turun ke lower bracket setelah dikalahkan Ninjas in Pyjamas di babak pertama upper bracket.
Namun, semangat Vikin.gg tak padam meski turun ke lower bracket. Di lower bracket, mereka mengalahkan tim-tim seperti 5men. KHAN, dan juga membalas dendam kepada Ninjas in Pyjamas di final lower bracket sebelum menjejakkan kaki mereka di grand final.
Jalan Vikin.gg Menjadi Juara BTS Pro Series Season 3: Europe/CIS
Di babak grand final mereka sudah ditunggu oleh tim kandidat terkuat juara, yaitu Mudgolems yang dipimpin oleh Fata.
Ini juga menjadi partai balas dendam bagi Vikin.gg setelah di babak penyisihan grup mereka dikalahkan oleh mudgolems.
Kesempatan mereka untuk balas dendam ini dimanfaatkan dengan sangat baik usai mereka melumat Mudgolems dengan skor 3-0 untuk meraih gelar juara BTS Pro Series Season 3: Europe/CIS.
Vikin.gg memulai seri dengan sangat baik, mereka bisa membuat Fata dan kawan-kawan tak berkutik sama sekali di game pertama dan sukses menyelesaikannya hanya dalam 30 menit dengan skor kill yang mencolok, yakni 20-2.
Mudgolems sebenarnya punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan di game kedua dengan keunggulan net worth yang sangat jauh.
Namun keunggulan sekitar 30.000 gold yang mereka miliki menjadi tidak berarti setelah Vikin.gg mampu mengungguli Mudgolems di teamfight dan membalik keadaan untuk memenangkan game kedua.
Mudgolems akhirnya harus mengubur asa untuk meraih gelar di turnamen debut mereka setelah Vikin.gg kembali mengungguli mereka di game ketiga sekaligus game penutup.
Sebagai kampiun, Vikin.gg berhak atas uang hadiah sebesar 21.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 312 juta rupiah), semntara Mudgolem harus puas dengan 11.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 163 juta rupiah)
Kedua tim kini sedang bersiap untuk menghadapi turnamen berikutnya, yakni ESL One Germany yang akan dimulai pada 5 Oktober mendatang.
Akankah mereka mampu memetik hasil baik ketika menghadapi tim-tim tier 1 di ESL One Germany?
