TikTok Tidak Jadi Diblokir oleh Pemerintah Amerika Serikat? Ada Apa?

Perintah blokir aplikasi TikTok di Amerika Serikatyang ditandatangani Donald Trump telah dibatalkan untuk sementara oleh Hakim Federal.
Dengan adanya kabar tersebut, membuat aplikasi TikTok bisa tetap diunduh di penyedia aplikasi Amerika Serikat.
Perintah baru tersebut datang hanya berselang beberapa waktu setelah sebelumnya pemerintah AS memaksa Apple serta Google untuk memblokirnya.
App Store dan Google Play Store menjadi dua penyedia aplikasi paling ternama di dunia, karena memang kedua aplikasi tersebut beroperasi pada ponsel Android serta iPhone.
Pada saat aplikasi satu ini diblokir dari penyedia aplikasi, kita tidak bisa melakukan pembaharuan maupun mengunduh aplikasinya.
Dikatakan bahwa setelah sidang pada hari Minggu kemarin, Hakim Carl Nichols dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk District of Columbia, menentang keras peraturan itu.

Namun, hakim tidak menghentikan pelarangannya secara luas, yang bakal diterapkan pada tanggal 12 November 2020 di AS.
Pelarangan masih bisa ditetapkan jika TikTok tidak mencapai kesepakatan dengan perusahaan AS, dengan begitu bisa saja membuat aplikasi video pendek tersebut jadi tidak bisa digunakan lagi.
Developer Merasa Lega Karena TikTok Tidak Jadi Diblokir

Melihat hal tersebut, developer telah mengaku sangat lega, karena aplikasi buatannya tidak jadi diblokir.
“Kami akan terus membela hak kami untuk keuntungan komunitas dan pegawai kami.” ucapnya.
“Dalam waktu yang sama, kami juga akan menjaga dialog yang sedang berlangsung dengan pemerintah untuk mengubah proposal kami, yang telah mendapat persetujuan awal dari Presiden akhir pekan lalu, menjadi perjanjian,”
Sementara itu, Kementrian Perdagangan Amerika Serikat telah mengungkapkan bahwa mereka akan terus membela perintah eksklusif yang dirilis oleh Donald Trump guna menjaga keamanan nasional dari ancaman asing.
TikTok sendiri memang sudah menjalin kerjasama dengan Oracle, akan tetapi kerjasama TikTok ini tidak sesuai dengan harapan pemerintah.
Seandainya TikTok benar-benar diblokir secara permanen, sang developer pasti bakal kehilangan tambang uang yang cukup besar mengingat pengguna TikTok asal Amerika Serikat juga sangat banyak.