Kenal dengan cosplayer dan streamer yang satu ini? GGWP.ID dapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan BA Team RRQ terbaru, Cookie Red!
Sosok Cookie Red tidak hanya dikenal lewat konten stream-nya, namun juga dari beberapa cosplay-nya yang menarik.
Sahabat dekat Windah Basudara ini belum lama ini direkrut sebagai brand ambassador terbaru dari Team RRQ.
Kalau kamu belum kenal dengan Cookie Red, simak wawancaranya bersama GGWP.ID di bawah ini!
Cookie Red mulai terjun ke dunia cosplay setelah menjadi YouTuber. Sebelum melakukan rebranding, Cookie dikenal suka memakai wig merah-putih yang terinspirasi karakter favoritnya, Shoto Todoroki dari My Hero Academia.
“Karena kepala aku luka, jadi aku rebranding. Masih suka pakai wig, tapi nggak tiap hari sekarang,” kata Cookie.
Sebagai seorang cosplayer, Cookie pernah mengikuti beberapa event seperti Mukashi, dan mengikuti challenge kostum untuk streamer.
Sebelum menjadi BA RRQ, Cookie sempat kontak/follow-follow sang CEO AP di media sosial sejak satu tahun lalu. Namun saat itu belum ada pembicaraan berarti.
Kemudian, di sekitar bulan Juni 2023, Cookie merasa kaget setelah mendapatkan pesan dari kawannya yang juga merupakan BA RRQ, yaitu Windah Basudara.
“Dia tiba-tiba bilang, ‘Pak AP mau hubungin, kamu siap-siap cek, jangan lupa DM IG,’ Dia bilang gitu, kayaknya Pak AP tertarik untuk jadiin aku BA,” kenang Cookie.
Tak lama berselang, AP mengirim Cookie DM perihal perekrutan BA tersebut. Setelah proses diskusi yang panjang, Cookie sah menjadi BA RRQ per bulan September 2023.
Cookie Red mengenal Windah Basudara jauh sebelum sang bapak bocil kematian berkecimpung di dunia YouTube.
“Aku sahabatnya Agnes, pacarnya Brando, dari SMP. Jadi kenalnya udah lama sebelum Brando di YouTube,” ujar Cookie.
Suatu hari, Cookie yang dulu bekerja sebagai agen asuransi, menawarkan produknya kepada Agnes dan Windah.
Saat itulah Windah menanyakan apakah Cookie suka main game dan streaming, sehingga membuat Cookie tertarik untuk mencoba hal tersebut. Windah bahkan mengajak Cookie untuk ikut stream bersamanya untuk kenalan dengan crowd-nya.
“Coba lah aku (ikut streaming). Wah, kena mental! Orang ngomongnya jahat, apalagi orangnya nggak kenal terus aku bingung. Tiba-tiba jebret 3 ribu penonton,” sambungnya.
Saat itu, Cookie menyadari beban sebagai seorang streamer. Namun itu justru membuatnya tertantang menekuni bidang tersebut.
Awalnya, Cookie sempat tidak boleh beraktivitas menjadi streamer oleh ibunya. Ibu Cookie menilai streamer belum bisa memberikan pendapatan yang stabil, apalagi Cookie sudah cukup nyaman sebagai agen asuransi.
“Aku itu tipikal orang yang walaupun pengen sesuatu tapi kalau mama belum ngebolehin nggak akan aku lakuin. Tapi selama 6 bulan aku masih kepikiran dan masih ngomong ke mama, ternyata diizinin,” ungkapnya.
Akhirnya, sang ibu mengizinkan dengan syarat harus bisa menonjolkan hal lain yang tidak diperlihatkan streamer cewek lain. Inilah alasan kenapa Cookie mengenakan wig merah-putih.
“And then mama bilang, ‘Kalau setahun ini nggak jalan, udah kamu cari kerjaan yang lain atau balik ke insurance, tapi ini harus stop,’ Aku jadi terpacu,” lanjut Cookie mengutip ibunya.
Cookie memiliki sesi free talk bersama viewer di channel miliknya, dan di satu kesempatan ia pernah menyinggung isu soal judi online.
“Aku awalnya nanya ke mereka, ‘Kalian kenapa sih, nyobain judi online kenapa?’ Aku tanya dulu alasannya, sebelum aku ngasih tahu kalau itu nggak baik. Jujur, puji Tuhan aku nggak pernah nyobain judi online seperti itu,” kata Cookie.
Pasalnya, Cookie sudah pernah ditawari sponsorship oleh 10 akun judi online dengan nilai yang fantastis. Namun semuanya ia tolak karena moral yang jadi taruhannya.
“Di dunia ini, untuk menjadi orang kaya nggak ada cara yang instan,” sambungnya tegas.
Salah satu game yang dimainkan Cookie saat streaming adalah Mobile Legends. Ia menjadikan Vale dan Xavier sebagai hero favorit.
“Untuk mid lane Vale jarang dipakai, tapi kalau ngerti nge-stun dan jaga crowd control, enak banget. Selain itu skill 2-nya ada dua, kalau ambil biru itu untuk nge-stun musuh bisa kena banyak kalau ngepas,” terang Cookie.
Kemudian, pemilihan Xavier adalah karena hero itu memiliki skin Gojo Satoru, karakter favoritnya dari Jujutsu Kaisen. “Mainnya bisa, tapi nggak sepede Vale,” lanjutnya.
Cookie mendapatkan banyak rekues dari fansnya untuk melakukan cosplay Ada Wong dari Resident Evil. Tak disangka, cosplay ini mampu membuat Cookie jadi lebih percaya diri.
“Waktu itu aku iseng bikin donation goals buat cosplay Ada Wong. Baru buat pagi, keisi pelan-pelan tiba-tiba ada donator 5 juta langsung full,” kenang Cookie.
Cookie juga pernah melakukan cosplay Vestia Zeta dari hololive Indonesia, setelah kalah di challenge charity Windah Basudara.
“Lagi charity 1M, kita lagi main Genshin Impact mau dapetin 1 karakter bintang 5, tapi nggak dapet-dapet. Mau ngepull 10 nggak dapet, akhirnya dengan sisa primogem yang ada ngepull satu-satu,” sambungnya.
“Aku asal ngomong, ‘Kalau sampai dapat bintang 5, aku cosplay.’ Terus akhirnya dapat dong setelah ngepull satu kali,” lanjut Cookie.
Rencananya, Cookie ingin melakukan cosplay Mobile Legends di masa depan. Tapi, ia masih mempertimbangkan ingin membuat kostum atau sewa.
“Sebenarnya aku pengen jadi Hanabi, atau Lunox,” paparnya.
Sebagai penutup, Cookie Red ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanannya sebagai streamer dan cosplayer.
“Terima kasih udah selalu support, apalagi teman-teman dari awal aku bukan siapa-siapa, dan juga yang baru, terima kasih untuk supportnya sampai sekarang,” kata Cookie.
“Terima kasih juga buat haters yang karena kalian aku diomongin, dari nggak tahu jadi tahu. Terima kasih juga untuk para clipper yang melihat kalau aku ada potensi sehingga orang lebih tahu itu. Tanpa mereka aku bukan siapa-siapa,” tutupnya.
Itu dia wawancara eksklusif GGWP.ID bersama Cookie Red. Kamu bisa support dia melalui link https://linktr.ee/cookiered.