Google Mulai Serius Perangi Penggunaan Adblock di Youtube

Masih sering menonton Youtube dengan bantuan adblock? Awas, Google saat ini mulai memaksa para konsumen untuk mematikan sang pembasmi iklan jika ingin terus menonton video!
Iklan hadir sebagai sebuah media singkat yang diciptakan untuk menarik minat para konsumen atas sebuah jasa atau produk. Berkat adanya iklan, banyak penyedia situs yang mampu bertahan tanpa harus memalak para konsumennya.
Namun, terkadang para penyedia situs akan menggunakan cara yang menyebalkan untuk menampilkan iklan. Youtube contohnya akan menghadirkan iklan di atas video yang hanya bisa dilewati setelah lima detik. Terkadang, penonton dipaksa untuk menyaksikan iklan secara penuh.
Hadirnya adblock tentu membuat para konsumen bisa menonton Youtube tanpa adanya iklan, namun sayangnya Google mulai memerangi hadirnya pembasmi iklan dengan cara mereka sendiri.
Menonton YouTube dengan adblock langsung diberhentikan!
Sebelumnya, Google tengah menguji coba fitur pencegah adblock yang akan berjalan setelah mencapai batas tertentu. Untuk kasus ini, para pengguna Youtube akan dibatasi untuk menonton maksimal tiga video menggunakan adblock.
Apa yang terjadi setelah itu? Mudah saja, sebuah payload akan hadir yang meminta para konsumen untuk mematikan adblock pilihan mereka, suka atau tidak suka. Payload ini akan terus ditampilkan jika pengguna tetap enggan untuk menonaktifkan plugin tersebut.
Ini tentu membuat para konsumen kesal. Pasalnya, Youtube akhir-akhir ini mulai memaksakan iklan berlapis ganda! Kalian tidak hanya dipaksa untuk menonton satu video iklan, namun dua dan terkadang tiga sekaligus.
Sejumlah solusi masih bisa digunakan

Tentunya, tidak semua langkah yang dilakukan Google mampu menghentikan semua adblock. Nyatanya, masih ada beberapa opsi yang dikonfirmasikan bisa digunakan hingga saat ini.
Google yang masih berupaya keras untuk melawan penggunaan adblock akan terus memperbarui metode mereka. Dengan ini, para konsumen tentu akan terpaksa membayar subskripsi Youtube Premium.
Sayangnya, tidak semua konsumen menyukai fitur Premium karena alasan tertentu. Bahkan, tidak sedikit yang menyebutkan harga yang dipasang tidaklah worth it untuk fitur yang terasa terbatas.
Youtuber ternama, Louis Rossmann, menyebutkan ia berhenti berlangganan Youtube Premium karena fitur download video yang ia inginkan tidak bisa dimainkan saat perangkat offline.
Sumber: Cyber News