T1 Dapat 14 miliar, Xepher dan Whitemon Jadi Atlet Esports Terkaya di Indonesia
Perjuangan tim T1 di gelaran The International (TI) 10 memang harus terhenti dibabak Lower Bracket R3 setelah kalah dari Vici Gaming. Meski hanya finish di urutan 7-8 di TI namun tim asal Korea ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 14 miliar, Xepher dan Whitemon pun langsung jadi atlet esports terkaya di Indonesia.
Kedua pemain T1 ini dikenal sebagai duo support yang cukup solid di pro scene DOTA 2, khususnya di regional mereka, yaitu SEA. Minimnya kompetisi di tanah air tidak membuat Xepher dan Whitemom putus asa, mereka pun melanjutkan petualangan mereka di luar Indonesia.
Hingga akhirnya mereka berhasil lolos ke turnamen TI 10 dan menjadi orang Indonesia pertama yang mengikutinya. Tidak sampai disitu saja, mereka bahkan lolos ke playoff dan mengamankan posisi 7 – 8 pada TI kali ini.
Kekayaan Xepher dan Whitemon Melesat Pasca TI 10, Zuxxy Luxxy Lewat!
Meskipun hanya posisi 7-8, namun hadiah yang didaptkan tim T1 tidak lah sedikit, tim asal Korea Selatan ini mendatkan Rp 14 miliar. Tidak heran peringkat Xepher dan Whitemon melesat drastis di chart yang dibuat esportsearnings.
Xepher sebelumya berada di posisi ke 5, di bawah BnTeT, Luxxy, Zuxxy, Ryzen. Sedangkan Whitemonn ada diurutan ke 7, di belakang Microboy. Namun pasca TI dua support andalan T1 ini langsung melesat ke urutan 1 atau 2.
Bahkan jika dibandingkan duo Zuxxy Luxxy yang terbilang memiliki lebih banyak wadah turnnamen, duo asal BTR RA ini tetap kalah jauh loh, Sob! Bayangkan saja Xepher saat ditaksir memiliki total pendapatan sebesar Rp 4,9 miliar dan Whitemon berkisar di angka Rp 4,1 miliar.
Bandingkan dengan duo Tachibana dan Ryzen yang masing-masing memiliki pendapat sekitar Rp 2,1 miliar. Cukup jauh bukan? Pro player lainnya yang punya pendapat cukup fantastis adalah BnTeT dengan Rp 2,4 miliar.
Mau tau daftar lengkap 10 besar atlet esports terkaya versi esportsearnings, ini dia datanya!
