Si Palu Gada! Ini 7 Agent Valorant yang Memiliki Role Ganda

- Sage memiliki role ganda sebagai sentinel dan duelist berkat ability Healing Orb-nya.
- Phoenix bisa menjadi controller dadakan berkat ability Blaze dan Hot Hands miliknya.
- Clove, Omen, Viper, Chamber, dan Waylay juga memiliki role ganda yang membuat mereka multifungsi di tim.
Seperti yang sudah kita ketahui, role Agent di Valorant itu ada empat, yakni duelist, initiator, sentinel, dan controller. Tiap Agent pada dasarnya dikelompokkan ke salah satu dari empat role tersebut sesuai dengan spesialisasinya. Namun ternyata, ada beberapa Agent di Valorant yang memiliki role ganda. Ini diakibatkan oleh beberapa ability di kit mereka yang punya fungsi mirip dengan ability Agent di role lainnya.
Berikut ini kami akan memberikan kepada kalian tujuh Agent di Valorant yang memiliki role ganda tersebut. Siapa saja mereka? Ayo kita lihat bersama-sama!
1. Sage

Agent Valorant yang memiliki role ganda pertama di daftar ini adalah Sage. Seperti yang kalian sudah ketahui, role utama Sage adalah sentinel, namun berkat salah salah satu ability miliknya, yaitu Healing Orb, Sage jadi memiliki role ganda, yaitu duelist.
Di tangan beberapa pemain yang andal, Sage biasanya digunakan sebagai duelist bayangan. Karena kemampuan healing miliknya, Sage mampu beroperasi menjadi versi lite dari Reyna. Biasanya, setelah melakukan kill, pemain Sage tipe petarung ini menggunakan heal ke arah diri mereka sendiri untuk bersiap menghadapi ancaman berikutnya, seperti Reyna.
2. Phoenix

Agent berikutnya yang memiliki role ganda adalah sang pengendali api, Phoenix. Pada dasarnya, Phoenix adalah seorang duelist yang punya sustainability tinggi berkat ability Hot Hands, Blaze, dan Run it Back miliknya.
Namun di sisi lain, ability milik Phoenix juga memungkinkannya menjadi controller dadakan bagi tim yang memilikinya. Ability Blaze milik Phoenix memungkinkan pemain untuk membuat dinding api tak tembus pandang berukuran cukup panjang yang juga bisa dikontrol arahnya.
Ini bisa berfungsi seperti Toxic Screen dari Viper yang mampu menahan musuh untuk masuk dan menyerang tim kalian karena damage yang diakibatkannya. Terlebih lagi, Blaze saat ini bisa menembus tembok yang menjadikan Phoenix bisa membentangkan dinding api dari tempat aman seperti halnya Viper.
Phoenix juga memiliki Hot Hands sebagai ability molly atau molotov yang mampu mengusir lawan dari persembunyian dan menahan rush dari lawan yang mana prinsipnya sama seperti Snake Bite milik Viper atau Incinerate milik Brimstone. Ini semakin memperkuat posisi Phoenix sebagai duelist yang memiliki controller sebagai role gandanya.
3. Clove

Agent Valorant yang memiliki role ganda berikutnya adalah Clove. Role asli dari Clove adalah controller, namun karena adanya ability Pick Me Up dan Not Dead Yet, Clove sering dimainkan sebagai duelist bayangan oleh pemainnya.
Mirip seperti Sage, Clove sering beraksi seperti versi lite dari Reyna. Ia bisa melakukan healing kepada dirinya sendiri usai mengalahkan lawannya seperti Reyna. Ini tentunya memungkinkan pemakai Clove untuk bermain agresif macam duelist dengan kemampuan ini.
Ini semakin didukung oleh eksistensi dari Not Dead Yet. Para Clove duelist ini bisa semakin agresif karena tahu mereka punya nyawa kedua yang mendukung sustainability mereka di ronde itu.
4. Omen

Agent Valorant yang memiliki role ganda berikutnya adalah Omen. Omen ini mirip seperti Clove, ia adalah Agent controller yang memiliki duelist sebagai role gandanya.
Namun berbeda dengan Clove yang bisa dimainkan seperti Reyna, Omen ini bisa dimainkan seperti Yoru. Flash dari Paranoia dan teleport dari Shrouded Step memungkinkan Omen untuk bermain seperti Yoru.
Kalian bisa memakai Paranoia ke tempat yang kalian pikir ada lawan dan langsung melakukan teleport ke dekat tempat tersebut untuk mengejutkan dan membunuh lawan kalian.
Walaupun memang kombo Paranoia dan teleport dari Shrouded Step Omen tak bisa seluwes flash dan Gatecrash milik Yoru, fakta bahwa Omen memiliki kit yang mirip sudah lebih dari cukup untuk menasbihkannya sebagai Agent controller dengan duelist sebagai role gandanya.
5. Viper

Agent berikutnya dalam daftar ini adalah Viper. Viper adalah Agent controller, namun ia memiliki role ganda, yaitu sentinel. Kemampuan Viper dalam menahan site jauh lebih baik daripada beberapa Agent sentinel asli macam Sage dan Chamber.
Ia bisa meletakkan presensinya di kedua site pada map seperti Split dan Bind yang membuat Viper menjadi pilihan sentinel bayangan. Toxic Screen yang bisa menutup sampai dua site disertai dengan Poison Cloud untuk menutup choke point atau entry point yang belum tertutup membuat Viper bisa menutup site lebih baik dibandingkan dengan sentinel murni di Split dan Bind.
Jika itu belum cukup, Viper juga punya Viper's Pit yang jika pemakainya tahu lineup-nya yang benar bisa menutup site mulai dari entry point sampai dengan inti site. Lawan yang berani masuk akan terkena damage over time.
Walau memang kemampuan menahan site-nya bisa menyaingi sentinel murni, Viper tetap saja tidak memiliki kemampuan yang dimiliki oleh sentinel, yaitu kemampuan untuk mengawasi flank.
Walau memiliki kelemahan tersebut, kekuatan Viper dalam menahan serangan ke site sudah cukup untuk menobatkannya sebagai Agent hybrid controller dan sentinel.
6. Chamber

Agent berikutnya di daftar ini adalah Chamber. Chamber adalah Agent sentinel yang bisa merangkap menjadi duelist sekaligus initiator. Pada masa prime-nya, Chamber kerap menjadi duelist sekaligus initiator bayangan bagi tim yang memilikinya.
Adanya dua teleport beacon dari ability Rendezvous saat itu memungkinkan Chamber untuk meletakkan teleport beacon pertama di tempat aman dan meletakkan teleport beacon kedua sangat dekat dengan entry point.
Standar operasional Chamber yang paling umum saat itu adalah Chamber masuk ke dalam site, mencari informasi tentang lawan, bunuh jika melihat lawan, dan kembali ke teleport beacon pertama yang diletakkan di tempat aman jika ia menemui lebih banyak lawan. Setelah kembali, Pemain Chamber memberikan informasi yang didapatnya di dalam site kepada kawan-kawannya layaknya Agent initiator.
Namun setelah badai nerf yang menimpanya, efektivitas Chamber sebagai duelist bayangan sudah berkurang jauh. Namun sebagai initiator, ia masih bisa menunaikan tugas yang ditujukan untuk role tersebut seperti memeriksa adanya jebakan, memancing ability dari sentinel, dan menjadi recon berjalan dengan cukup baik.
7. Waylay

Agent Valorant dengan role ganda terakhir di daftar ini adalah Agent teranyar di gim ini, Waylay. Selain sebagai duelist, Waylay juga bisa beroperasi sebagai initiator.
Ability Refract menjadi kemampuan kunci untuk memainkan Waylay sebagai drone hidup. Kalian bisa mengaktifkan Refract di tempat yang aman yang mana tempat tersebut akan menjadi titik kalian untuk berteleportasi kembali.
Setelah itu, kalian bisa langsung masuk menyisir site, entah itu hanya dengan berjalan kaki, atau dikombinasikan dengan dash dari Lightspeed. Jika kalian melihat lawan, kalian bisa mencoba untuk membunuh mereka, namun jika kalian kesulitan atau terlanjur sekarat, kalian bisa langsung memencet hotkey Refract kalian dan kembali ke titik awal pengaktifan Refract.
Meskipun kalian tidak mendapatkan kill dalam usaha entry kalian, setidaknya kalian sudah bertindak sebagai drone hidup dan memberikan informasi kepada lawan kalian seperti layaknya initiator dengan ability mereka.
Itulah tujuh Agent di Valorant yang memiliki role ganda. Adakah Agent andalan kalian di antaranya?