EKSKLUSIF: Dampak Perubahan Challengers SEA Buat Tim Indonesia Menurut Son

Seperti apa dampak perubahan Challengers SEA yang berimpas pada berakhirnya riwayat VCT Challengers Indonesia?
Riot Games mengumumkan akan mengkonsolidasikan beberapa turnamen VCT Challengers di beberapa regional Asia Tenggara ke dalam satu turnamen Challengers SEA.
Dengan ini, maka tim Challengers asal Indonesia akan bertarung dengan tim Asia Tenggara lainnya untuk memperebutkan slot menuju VCT Ascension.
Apakah perubahan ini membawa hal-hal positif atau negatif kepada tim Challengers asal Indonesia? Mari kita cari jawabannya bersama caster VALORANT Indonesia, Son.
Dampak perubahan Challengers SEA ke tim Indonesia

Berbicara secara eksklusif kepada GGWP di Acer Day 2024, Son melihat perubahan format Challengers SEA ini cukup bagus untuk tim Indonesia.
Meski demikian, Son meng-highlight beberapa catatan, mengingat Riot Games belum memberi pendalaman seputar apa saja yang berubah di format baru ini.
“Sampai sekarang kita belum tahu formatnya bakal ambil berapa (tim) buat Ascension, sistemnya 100% bakal gimana. Sementara itu kita baru tahunya ya Indonesia, Malaysia, Thailand, bakal digabung jadi satu,” ungkap Son.
“Kalau dilihat secara gamblang memang bagus, cuman kayaknya kita butuh informasi lebih lanjut untuk bilang formatnya bagus atau nggak,” lanjutnya.
Dampak terasa sampai ke level grassroot

Lebih lanjut, Son merasa Challengers SEA akan sangat berdampak bagi tim grassroot yang baru saja merintis karier profesional mereka.
“Yang udah pasti dapet slot adalah top 2 di Challengers negara masing-masing. Sementara buat tim-tim lain kemungkinan besar masuknya dari Premier, dan di Premier apapun bisa terjadi karena kebanyakan BO1,” papar salah satu anggota trio 3 SJW ini.
Son melanjutkan, perjalanan tim grassroot akan semakin sulit untuk menembus level Pacific. Meski demikian, jika fokus sebagai player saja ini menjadi kesempatan yang bagus.
“Sekarang sebagai pro player targetnya bukan gimana caranya tim lu masuk divisi Pacific, tapi gimana caranya lu bisa main di divisi Pacific dengan format ini,” jelasnya.
Panggung untuk tim Indonesia cari pengalaman

Terlepas sulitnya tim Indonesia jika harus bertanding di Challengers SEA, Wilson menuturkan bahwa ini jadi kesempatan bagus untuk mengumpulkan pengalaman internasional.
“Di format Challengers SEA ini jelas bakal nambah pengalaman ya, bakal lebih sering ketemu tim-tim di luar negeri karena kebanyakan turnamen kita lawan tim Indonesia doang. Kita bakal lebih ke-expose sama tim luar negeri,” terang Son.
Lanjutnya, jika tim Indonesia bisa tampil bagus, bukan tidak mungkin slot menuju VCT Ascension untuk tim Indonesia bisa bertambah. Tapi, ini bukan sebuah hal yang niscaya.
“Memang dari Riot sendiri mereka belum ngasih tahu bakal ngambil berapa banyak untuk Ascension nanti, masuk ke Challengers SEA caranya gimana, sampai sekarang kita belum tahu. Too early to judge format kayak gini,” tutup Son.