DRX Berhasil Dapatkan Satu Tempat di VCT Masters Bangkok

Satu dari dua tim yang akan mewakili VCT Pacific di VCT Masters Bangkok telah didapatkan. Tim asal Korea Selatan, DRX jadi tim pertama VCT Pacific yang lolos ke VCT Masters Bangkok usai memastikan tempat di grand final VCT 2025: Pacific Kickoff.
Tim unggulan lainnya asal Korea Selatan, yaitu T1 menjadi penghalang terakhir bagi DRX untuk mendapatkan tiket ke VCT Masters Bangkok.

Walau mendapatkan perlawanan yang keras dari T1, MaKo dan kawan-kawan berhasil mengeksekusi strategi mereka dengan sangat baik dan akhirnya menang dengan skor tipis, 2-1.
Lotus menjadi map pembuka dari seri ini. DRX sendiri langsung tancap gas di awal permainan dan berhasil unggul cukup jauh dengan skor 6-0.
T1 yang nampak seperti mayat yang disuruh bermain Valorant di enam ronde pertama akhirnya bangkit mulai dari ronde ketujuh.
Tim yang dipimpin oleh stax itu berhasil menang di lima ronde beruntun dan hampir bisa mengakhiri paruh pertama dengan skor seri.
Tapi cukup disayangkan bagi T1 karena DRX mampu untuk memenangi ronde ke-12 untuk membuat skor akhir di paruh pertama menjadi 7-5.
DRX sebenarnya bisa memperlebar keunggulan menjadi 9-5 di awal paruh kedua, namun strategi mereka yang monoton membuat progres dari tim asuhan Termi itu mandek.
T1 berhasil mengatasi permainan DRX dan lambat laun bisa menyusul mereka. DRX pada akhirnya harus merelakan Lotus usai T1 berhasil menyelesaikan permainan dengan skor tipis 13-11.

Pertarungan berlanjut ke Haven. Kedua tim sama-sama tak mau mengalah yang menjadikan kejar-mengejar poin terjadi di game kali ini.
Kejar-mengejar ini berlanjut sampai 24 ronde yang akhirnya memaksa pertandingan untuk diselesaikan di overtime.
T1 sebenarnya sempat unggul dan hampir bisa untuk mengalahkan DRX, namun hal itu tak terjadi karena Flashback dan MaKo menunjukkan DNA clutch mereka dan menggagalkan kemenangan T1.
DRX akhirnya memaksa permainan berlanjut ke game ketiga setelah mereka mampu memenangi Haven dengan skor 15-13.

Fracture menjadi map penutup dari pertandingan derby yang panas ini. DRX tampil sangat ganas di paruh pertama dari Fracture dan menutup paruh pertama dengan skor 8-4.
DRX berhasil memenangi tiga dari empat ronde awal paruh kedua untuk membuat skor menjadi 11-5.
Walau kemenangan DRX sudah di depan mata, T1 tak membiarkan rival mereka itu pulang cepat. Mereka mampu untuk memenangi lima ronde beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 11-10.
Tapi T1 memang harus bertekuk lutut di hadapan Flashback. Aksi dari pemain lulusan akademi DRX itu membuat DRX kembali di atas angin dan akhirnya mampu untuk menyelesaikan pertandingan dengan skor 13-10.

Setelah DRX memastikan diri pergi ke VCT Masters Bangkok, tiket menuju ajang tersebut kini tersisa satu tiket.
Satu tiket terakhir tersebut akan diperebutkan oleh T1 dan pemenang dari partai Gen.G kontra Talon Esports. Siapakah yang akan menyusul DRX ke Bangkok?