Menang atas Team Heretics, Fnatic Juara VCT EMEA 2025 Split 1

- Fnatic merebut kembali titel juara VCT EMEA setelah mengalahkan Team Heretics
- Kemenangan sapu bersih dengan skor 3-0 di grand final menjadi penentu kemenangan Fnatic
- Fnatic berhasil mengamankan tempat di playoff VALORANT Masters Toronto dengan hasil ini
Setelah menjalani awal musim yang tidak begitu baik di musim VCT 2025 ini, Fnatic akhirnya merebut kembali titel sebagai tim terkuat di VCT EMEA. Gelar tersebut kembali ke tangan Fnatic setelah tim yang dipimpin oleh Boaster itu menjadi juara di VCT EMEA 2025 Stage 1.
1. Kemenangan Sapu Bersih atas Team Heretics Menjadi Penentu

Fnatic bisa mendapatkan kembali gelar sebagai juara VCT EMEA setelah mengalahkan tim yang juga mereka kalahkan di final upper bracket, yaitu Team Heretics. Setelah menyapu tim yang dipimpin oleh Boo itu dengan skor 2-0 di final upper bracket, Fnatic kembali menyapu bersih Team Heretics di grand final dengan skor telak 3-0.
Split menjadi pembuka di seri ini. Map ini menjadi salah satu map dengan persentase kemenangan terbaik dari Fnatic di ajang ini, dan rekor ini semakin bagus pada kesempatan kali ini.
Fnatic berhasil merujak Team Heretics dibantu dengan permainan luar biasa dari Kaajak. Selain secara tim Fnatic bisa menang telak dengan skor 13-4, Kaajak secara individu berhasil mencatatkan torehan yang fantastis, yaitu 28 kill dengan hanya lima kali mati. Ia juga mencetak rataan 272 damage per round dan ACS sebesar 419 poin. Sebagai penutup yang manis, Kaajak juga mencetak persentase headshot yang impresif, yaitu 43 persen.

Momentum kemenangan Fnatic terbawa sampai map kedua, Icebox. Boaster dan kawan-kawan menguliahi Team Heretics di paruh pertama Icebox. Mereka mampu menang ronde demi ronde dan mengakhiri paruh pertama Icebox dengan keunggulan 10-2. Walaupun Team Heretics mampu untuk bangkit di paruh kedua dan memenangi tujuh ronde, Fnatic ternyata masih mampu memadamkan kebakaran dan mencetak poin ke-13 untuk mengakhiri Icebox dengan skor 13-9.
Seri ini akhirnya ditutup di Fracture. Map ketiga ini menjadi pertandingan paling berimbang di seri ini. Fnatic mampu untuk bertahan dengan baik di map yang menguntungkan attacker ini, mereka berhasil unggul 7-5 ketika bermain sebagai defender.
Akan tetapi, mereka sedikit kesulitan ketika menyerang dan akibatnya, Team Heretics mampu untuk mengejar bahkan membawa map kali ini ke babak overtime. Namun usaha mereka kali ini tak berujung bahagia karena Fnatic mampu untuk langsung memenangi dua ronde overtime dan mengakhiri pertandingan dengan skor 14-12.
2. Fnatic maju ke Masters Toronto

Dengan kemenangan ini Fnatic berhak mendapatkan poin VCT Championship Point sebesar sebesar 9 poin (5 poin hadiah juara dan 4 poin dari kemenangan di babak grup) dan juga posisi playoff di VALORANT Masters Toronto. Sementara bagi Team Heretics, mereka harus puas dengan hanya mengumpulkan poin VCT Championship Point sebesar 8 poin (3 poin hadiah runner-up disertai 5 poin kemenangan babak grup).
Akankah Fnatic melanjutkan performa ciamik mereka ini di VALORANT Masters Toronto? Kita akan tahu jawabannya bulan depan.