Game 1 di Haven dibuka dengan keunggulan DRX. BuZz meraih clutch dengan Shorty dan diikuti dengan streak 9 ronde yang diputus dengan ninja defuse dari Karon.
Momentum Gen.G mulai mengencang setelah Lakia memblok A site dengan Skye. Sayang, DRX lebih dulu mengakhiri game dengan skor 6-13.
Pada map Bind di game 2, Lakia tampil menonjol di game 3 dengan triple kill pistol serta quadra kill yang berujung pada flawless.
Game berlangsung sengit sampai late game. BuZz menyumbangkan 3 kill untuk DRX yang membuat game memasuki overtime.
MaKo mampu memperpanjang nyawa DRX dengan defuse tipisnya, tapi pada akhirnya game berakhir dengan keunggulan Gen.G 18-16.
Dari game terpanjang barusan, kita masuk ke game 3 di Lotus. Gen.G mulai bermain dengan nyaman meskipun ada pertukaran clutch antara dua tim.
Defuse ketat BeYN menghasilkan game point untuk DRX, namun mereka dipaksa bermain ke overtime dan game berakhir untuk kemenangan Gen.G 14-12.
DRX punya kesempatan menyeimbangkan posisi di game 4 di Icebox. Meteor tampil prima melindungi Munchkin di kondisi sekarat.
Karon menunjukkan skill Shorty-nya dengan kill mid-air. Di game point, Gen.G mendapatkan flawless untuk menjadi jawara dengan skor 13-6.
Gen.G dan DRX kini dipastikan bisa berpartisipasi di VALORANT Champions 2024 Seoul pada bulan Agustus mendatang.