Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Memuakkan! Inilah 5 Map yang Paling Dibenci oleh Pemain Valorant

Map Paling Dibenci Valorant
Beberapa Map di Valorant
Intinya sih...
  • Split dibenci karena terlalu sempit dan lebih menguntungkan defender
  • Icebox dibenci karena tidak seimbangnya satu site dengan site yang lain dan waktu rotasi antar site yang cukup lama
  • Abyss memiliki ukuran besar dan desain buruk yang membuat banyak pemain membencinya
  • Fracture dibenci karena tata letaknya yang aneh dan terlalu condong ke sisi attacker
  • Breeze dibenci karena ukurannya yang terlalu besar dan terlalu mudahnya melakukan lurking di sana

Sejauh ini di tahun 2025 sudah ada 11 map yang hadir di Valorant. Meskipun mayoritas dari 11 map tersebut memiliki reputasi yang baik di kalangan pemain, beberapa di antara mereka juga mendapatkan lebih banyak opini negatif dibandingkan dengan opini positif.

Berikut ini kami akan memberikan kepada kalian lima map yang paling dibenci oleh banyak pemain Valorant itu. Apa sajakah map-map tersebut? Kita lihat bersama-sama.

1. Split

Map Paling Dibenci Valorant
Map Split (VALORANT)

Map pertama di daftar ini adalah map yang berlatar di Jepang, Split. Kebencian terhadap Split kebanyakan datang dari pemain-pemain yang sudah bermain Valorant sejak awal perilisannya.

Pada masa perilisan Valorant, Split adalah map yang sangatlah sempit dan sangat-sangat memihak kepada defender. B Main, Mid dan A Ramp menjadi tempat yang dibenci oleh para attacker pada masa itu karena tempat-tempat tersebut sangat sempit dan membuat menyerang menjadi sangat sulit.

Banyaknya rat spot atau "tempat ngendok" yang tersebar di seluruh Split juga memperburuk reputasi Split pada saat itu yang juga semakin mengukuhkan map ini sebagai map paling defender sided pada masanya.

Meskipun pada masa kini Split sudah mendapat banyak perombakan dan semakin luas dibandingkan dengan masa-masa awal Valorant, map ini tetap dibenci oleh banyak orang karena masih banyaknya rat spot di map ini.

2. Icebox

Map Paling Dibenci Valorant
Map Icebox (VALORANT)

Map Valorant yang paling dibenci berikutnya adalah map bersalju, Icebox. Pada awal masa perilisannya, Icebox merupakan map yang sangat membosankan untuk dimainkan.

Pada masa itu, Icebox sering dijuluki sebagai "attacking A simulator" karena memang semua lapisan pemain, mulai dari pemula sampai profesional lebih banyak memilih untuk bermain di A Site Icebox.

Alasannya adalah karena menyerang A Site jauh lebih mudah dibandingan dengan menyerang site sebelahnya, yaitu B Site.

Meskipun memang A Site Icebox memiliki banyak corner yang memang menyulitkan penyerang, B Site Icebox lebih sulit diserang karena terlalu luas dan minim perlindungan yang membuat situasi post plant sangat sulit untuk dimenangkan sehingga para pemain pada saat itu mayoritas lebih memilih bermain di A Site di sepanjang pertandingan.

Meskipun pada masa kini Icebox sudah mendapat perombakan besar dan keseimbangan antara dua site sudah lebih baik, Icebox tetap dibenci oleh banyak pemain karena cukup lamanya waktu rotasi dari satu site ke site lainnya karena jarak yang jauh.

3. Abyss

Map Paling DIbenci Valorant
Map Abyss (VALORANT)

Berikutnya ada map terkini di Valorant, yaitu Abyss. Sejak awal perilisannya, Abyss mendapat banyak respon negatif dari pemain-pemain Valorant.

Desain buruk dan gimmick dari map yang bisa membuat kalian terjun bebas sampai mati membuat map ini dibenci oleh banyak pemain.

Ukuran map yang sangat besar dan cukup terbuka juga mengakibatkan banyak orang membenci Abyss. Map yang besar dan terbuka mengakibatkan pertarungan jarak jauh lebih banyak terjadi, untuk memenangkan pertarungan seperti itu tentunya dibutuhkan aim yang tajam dan konsisten yang tak semua pemain memilikinya.

Ukuran besar ini juga mengakibatkan waktu rotasi dari satu site ke site yang lain menjadi lebih lama, ini tentunya menyebalkan bagi semua pemain.

Banyaknya elevasi yang berbeda juga memperburuk keadaan. Ketika kalian akan melakukan peek ke angle yang memiliki dua tingkat, kalian harus menebak lawan kalian ada di posisi atas atau bawah yang tentunya sangat merepotkan.

Saat ini, Abyss sedang dikeluarkan dari rotasi map ranked dan VCT. Banyak pemain mengharapkan Riot Games bersedia untuk membuat beberapa perubahan di Abyss sebelum map ini kembali ke rotasi karena memang Abyss memberikan pengalaman bermain yang seburuk itu kepada para pemain.

4. Fracture

Map Paling Dibenci Valorant
Map Fracture (VALORANT)

Map Valorant yang dibenci oleh banyak pemain berikutnya adalah Fracture. Tata letak map yang aneh dan terlalu condongnya map ini ke sisi attacker menjadi pemicu kebencian pemain kepada Fracture.

Fracture memiliki entry point menuju site yang menjepit pihak defender di kedua site. Desain map seperti ini tentunya kerap membuat para defender bingung dalam memprediksi dan bertahan melawan attacker yang menyerang site mereka.

Dalam posisi retake, para defender juga harus tetap waspada terhadap serangan melalui flank atau bagian belakang mereka. Para attacker sering melakukan flanking melalui Defender Spawn yang berada di tengah-tengah map.

Dalam menghadapi strategi flanking tersebut para defender kerap menemui dilema di mana mereka bisa mencegah hal tersebut dengan menempatkan satu orang di site berlawanan dan menunggu adanya flanker.

Tapi strategi ini punya kelemahan, yaitu bila tak ada orang yang melakukan flank, retake yang dilakukan akan semakin sulit karena kurangnya orang di tim defender.

Terlalu banyaknya opsi strategi untuk attacker dan terbatasnya opsi strategi untuk defender benar-benar membuat map ini tidak seimbang dan wajar bagi para pemain untuk membenci Fracture karena hal ini.

5. Breeze

Map Paling Dibenci Valorant
Map Breeze (VALORANT)

Map terakhir di daftar ini dan mungkin yang paling dibenci di sepanjang sejarah Valorant adalah Breeze. Terlalu besarnya map ini dan terlalu mudahnya melakukan lurking menjadi alasan utama Breeze dibenci oleh banyak pemain di Valorant.

Mirip seperti Abyss, map ini terlalu besar dan terbuka yang mengakibatkan pertarungan jarak jauh sering terjadi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk memenangi pertarungan jarak jauh, aim tajam dan konsisten sangat diperlukan yang mana hal ini tidak dimiliki oleh semua orang.

Luas map yang benar-benar masif juga mengakibatkan lamanya waktu rotasi dari satu site ke site lainnya yang mengakibatkan retake menjadi lebih sulit dilakukan oleh pihak defender dan juga menyulitkan pihak attacker karena mereka harus menetapkan pilihan dengan lebih cepat karena waktu rotasi yang lama tersebut.

Seperti yang telah disebutkan, Lurking juga menjadi hal yang sangat mudah dilakukan di map ini. Karena besarnya map ini, banyak pemain yang mengalihkan perhatian selama beberapa saat untuk memeriksa angle atau tempat lain.

Dengan memanfaatkan ini, pemain bisa menyelinap di beberapa titik seperti Mid Double Doors, Mid Nest, Mid Pillar, bahkan di kedua sisi Spawn untuk memotong rotasi dan pergerakan dari lawan. Ini tentunya mewajibkan pemain untuk lebih waspada yang membuat kebencian terhadap Breeze semakin wajar.

Itulah lima map yang paling dibenci di Valorant. Map mana yang paling kalian benci?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us