Sumber: instagram.com/flamezcsgo
Momen puncak yang menegaskan statusnya sebagai Player To Watch terjadi di final ESL Pro League Season 22 saat melawan Team Falcons.
Vitality keluar sebagai juara, namun sorotan utama justru tertuju pada flameZ yang tampil luar biasa di dua map pertama, yaitu Inferno dan Train. Ia bahkan dinobatkan sebagai Player of the Map di kedua map tersebut.
Di Inferno, flameZ membuka laga dengan quad-kill di site B, disusul triple kill di ronde 2-3, dan clutch 1v2 yang mengubah momentum pertandingan. Ia kemudian menambah tekanan dengan triple kill pistol di skor 6-6 yang benar-benar mengguncang mental lawan.
Saat laga berpindah ke Train, flameZ kembali memimpin dengan 16 kill di babak CT, termasuk beberapa entry kill penting di site B yang menjadi kunci kemenangan Vitality.
Meski di Dust II perannya sedikit menurun karena performa solid dari William “mezii” Merriman, flameZ tetap menutup pertandingan dengan gaya.
Ia berhasil melakukan clutch 1v2 dan membuka ronde krusial dengan empat kill cepat, memastikan kemenangan 3-0 yang membawa Vitality mengangkat trofi.