Agent broken yang pernah mengacaukan Valorant pertama di daftar ini adalah si ahli bahan peledak dari Brazil, Raze. Raze pernah membuat Valorant kacau pada periode beta. Raze pada saat ini mungkin masih jadi Agent yang cukup kuat dan masuk ke meta, namun pada masa-masa itu, Raze benar-benar ada di luar nalar.
Saat ini, granat Paint Shells dari Raze hanya memiliki satu charge dan akan mendapatkan refresh jika kalian membunuh dua musuh, namun pada periode beta, Raze langsung memiliki dua charge Paint Shells yang tentunya kerap membuat kepanikan pada saat itu.
Dengan dua charge Paint Shells, kalian bisa melempar granat kalian ke corner yang kalian pikir ada musuh tanpa pikir panjang, tak seperti Raze pada masa kini.
Boom Bot milik Raze saat itu juga sangat meresahkan. Jika saat ini ability yang mirip mobil-mobilan itu berjalan selama lima detik dan memberi damage berkisar antara 30 sampai 80 damage, Boom Bot milik Raze pada masa lalu berjalan 10 detik dan memberi damage yang berkisar antara 50-125 damage.
Jika kalian tak bisa menghancurkan atau memberikan damage ke Boom Bot yang dulu, kalian tentunya akan langsung sekarat atau bahkan mati jika terkena ability ini.
Begitu pula dengan Blast Pack, kalian sekarang hanya bisa memberi damage yang minimal ketika meledakkan ability ini secara prematur. Tapi sebelumnya, kalian bahkan bisa membunuh lawan dengan Blast Pack yang baru dilemparkan karena damage yang lebih besar.
Dan yang terakhir, ada ability yang selalu membuat ketar-ketir, yakni Showstopper. Saat ini, kalian butuh delapan ultimate point untuk bisa mengaktifkan bazoka pemusnah massal ini, namun pada periode beta, kalian hanya butuh enam ultimate point untuk bisa mengaktifkan Showstopper.
Melihat apa yang bisa diakibatkan oleh Showstopper, enam ultimate point tentunya harga yang sangat murah, dan membuat menghadapi Raze di periode beta sangatlah sulit.
Walau memang sudah mendapat banyak nerf dan tak sekuat dulu, Raze masih menjadi pilihan di masa kini. Ini membuktikan bahwa ia sangatlah broken sampai-sampai ia tak pernah menjadi Agent yang buruk setelah diperlemah berkali-kali.