Gratis Namun Berbahaya! Inilah 5 Tips Menggunakan Classic di VALORANT

Tips pertama adalah kalian direkomendasikan untuk tetap memegang Classic di pistol round apabila kalian memakai Agent yang bergantung dengan pemakaian ability. Contoh Agent yang masuk ke dalam kategori ini adalah initiator macam Skye, Fade, KAY/O dan Sova, serta controller macam Brimstone, Viper, dan Omen.

Pada pistol round, pembelian ability di Agent-Agent seperti itu jauh lebih penting dibandingkan dengan membeli pistol lain macam Ghost ataupun Sheriff. Ketimbang membeli senjata-senjata tersebut, memegang Classic saja sudah lebih dari cukup karena tim lebih membutuhkan ability kalian.

Memiliki ability lengkap di fase ini (terutama bagi initiator dengan ability pencari informasi yang bisa dihancurkan) lebih memberikan keunggulan karena counter play yang bisa dilakukan di pistol round lebih terbatas.

Classic adalah salah satu senjata yang memiliki fitur spesial, yaitu alternate firing. Alternate firing yang dimiliki oleh Classic adalah senjata ini akan mengeluarkan tiga peluru sekaligus ketika menekan klik kanan pada mouse kalian. Peluru yang dikeluarkan dalam aksi ini bersifat menyebar, mirip seperti ketika kita menggunakan shotgun.

Kondisi terbaik untuk memakai alternate firing dari Classic adalah dalam pertarungan jarak dekat di jarak 0-5 meter. Kalian bisa menunggu lawan di pojokan dan mengalahkan mereka menggunakan alternate firing dari Classic kalian.

Usahakan kalian membidik kepala alih-alih ke badan lawan karena biasanya jika kalian berhasil mengenai kepala dengan alternate firing ini, kalian minimal akan mendaratkan 104 damage sebagai hasil satu peluru mengenai kepala dan peluru lain mengenai badan yang tentunya bisa langsung membunuh lawan di pistol round (jika kalian menembak di jarak ideal dan musuh tak membeli light shield).

Jika kalian hanya bisa mengenai badan, kalian hanya akan mendaratkan 78 damage dan memberi lawan kalian ruang untuk membalas, terlebih lagi, alternate firing dari Classic memiliki jeda sebelum kalian bisa menembakkannya lagi yang menambah risiko dari hanya menembak badan lawan dengan alternate firing ini.

Kami tidak merekomendasikan kepada kalian untuk memakai alternate firing ini pada jarak lebih jauh dari lima meter karena peluru kalian akan menyebar sangat jauh, sehingga sulit untuk mengenai lawan.

Kalian mungkin bisa sesekali beruntung dan membunuh lawan dengan alternate firing ini di jarak lebih dari lima meter, namun kami tetap tidak merekomendasikannya karena itu tidak efektif.

Di sebuah game FPS, menembak sambil berlari atau melompat dengan menggunakan pistol memang menjadi sesuatu yang tidak direkomendasikan karena melompat dan berlari akan mengurangi akurasi senjata secara drastis, namun ternyata hal ini tidak terlalu berlaku kepada alternate firing dari Classic.

Pada situasi tertentu, menembakkan alternate firing dari Classic sembari berlari atau melompat bisa menjadi strategi yang cukup efektif. Mekanisme alternate firing Classic yang mirip seperti shotgun membuat cara ini menjadi cukup viable.

Kondisi yang ideal untuk gerakan ini adalah ketika kalian menyisir corner. Banyak pemain yang berdiam di pojokan ketika bertahan atau lurking, dan biasanya crosshair mereka sudah siap untuk menembak kepala pemain yang lewat dengan cara slow peek dan normal peek.

Cara ini bisa dihadapi dengan menembakkan alternate firing Classic dengan cara berlari atau melompat. Dengan berlari atau melompat, posisi crosshair dari lawan kemungkinan besar akan kacau dan memberikan kalian ruang untuk mengalahkan mereka. Namun jangan lupa, incarlah kepada untuk hasil yang maksimal dan jangan menembak di jarak yang lebih jauh dari lima meter karena itu di luar jarak efektif.

Tips menggunakan Classic berikutnya adalah hindarilah spraying ketika menembak (dengan klik kiri). Pada game FPS, spraying adalah saat ketika kalian menembak lawan secara bertubi-tubi tanpa adanya interval di dalamnya.

Spraying ini tidak dianjurkan ketika kalian memakai Classic, terutama ketika kalian menembak lawan di jarak lebih dari 10 meter. Jika kalian melakukan spraying pada jarak tersebut, peluru kalian akan menyebar dan kemungkinan besar takkan mengenai target karena efek recoil.

Solusinya adalah kalian memberikan interval di setiap tembakan yang kalian lakukan. Setelah menembak satu peluru, kalian harus memberi jeda sekitar 0,2-0,5 detik sebelum kalian menembak kembali agar tembakan kalian lebih akurat dan tidak menyebar. Jika dikombinasikan dengan tracking, pergerakan, serta ketenangan yang bagus, kepala lawan sudah pasti bisa kalian pecahkan dengan teknik ini.

Meskipun tidak direkomendasikan di jarak menengah ke atas, spraying dengan Classic tidak sepenuhnya jelek. Spraying bisa menjadi salah satu metode yang bagus ketika kalian bertarung di jarak dekat. Pada jarak dekat, recoil yang diberikan tak terlalu terasa dibandingkan dengan jarak 10 meter ke atas, sehingga metode ini bisa kalian pakai ketika bertarung di jarak dekat menggunakan Classic.

Tips menggunakan Classic di VALORANT yang terakhir adalah hindari pertarungan jarak jauh sebisa mungkin. Alasan utamanya adalah bullet inaccuracy dan bullet spread dari Classic adalah yang terburuk di kelas pistol semi-auto.

Pada beberapa kasus, jika kalian menembak dari jarak di atas 20 meter menggunakan Classic, kalian akan sering menemui kalau tembakan kalian meleset walaupun crosshair kalian sudah tepat berada di kepada musuh atau bagian tubuh lainnya. Bullet inaccuracy dan bullet spread Classic yang sangat besar di kelasnya menjadi penyebab terjadinya hal malang ini.

Kalian memang masih bisa untuk mengalahkan kalian dari jauh menggunakan Classic, namun butuh banyak sekali keberuntungan untuk bisa melakukan hal tersebut yang membuat kami tidak merekomendasikan untuk mengambil pertarungan jarak jauh ketika kalian memegang Classic. Jika menemui situasi ini, kalian lebih baik lari dan atur strategi baru ketimbang harus berduel jarak jauh dengan Classic.

Itulah lima tips menggunakan Classic dari kami. Semoga tips ini bisa membantu kalian mendominasi ranked game kalian dengan senjata gratisan yang unik ini.