Yatoro Lebih Pilih VALORANT Dibandingkan Counter Strike 2
Yatoro, pemain DotA 2 dari Team Spirit mengatakan kalau dirinya akan pilih VALORANT daripada Counter Strike 2.
Ternyata meskipun dirinya bermain game MOBA besutan Valve, dia akan memilih game dari pengembang lain kalau genrenya berbeda.
Hal tersebut ia sampaikan langsung ketika ia sedang melakukan livestream di kanal Twitch pribadinya.
Seperti apa pendapat Yatoro tentang kedua game first-person shooter (FPS) yang sedang panas tersebut? Yuk kita simak bersama-sama!
Yatoro Bilang Dirinya Lebih Pilih VALORANT Dibanding CS2!
Belum lama ini, lewat sebuah stream di kanal Twitch-nya @Yatoro21, pemain DotA 2 satu ini menunjukkan kemampuannya bermain game lain.
Meskipun kemampuannya bermain DotA 2 tidak serta merta langsung membuatnya ahli bermain game lain, tapi terlihat kalau dirinya sering melakukan stream VALORANT.
Selain VALORANT, dirinya juga terlihat sempat mencoba game FPS lain yang dirilis oleh Valve yaitu Counter Strike 2.
Tapi dari keduanya, Yatoro ternyata terlihat lebih menyukai VALORANT dibanding game yang dibuat oleh Valve.
Kenapa Yatoro lebih menyukai VALORANT?
Meskipun pada akhirnya pilihan game yang dimainkan seseorang tergantung pada selera mereka, banyak yang ingin tahu kenapa Yatoro lebih pilih VALORANT.
Karena hal tersebut, akhirnya Yatoro memilih untuk buka suara seperti dikutip pada situs berita Dota2.net.
Dalam situs itu, Yatoro mengatakan kalau dirinya lebih suka VALORANT karena game tersebut ia rasa lebih berwarna.
“VALORANT berasa lebih hidup dan berwarna dibanding dengan CS2. Di game ini (VALORANT), karakternya bisa bicara,” jelas Yatoro.
Dirinya juga menambahkan kalau di VALORANT, tiap agent memiliki kemampuan mereka masing-masing sehingga tidak hanya tembak menembak saja.
Merasa kalau Counter Strike 2 membosankan
Untuk Yatoro, gameplay yang diberikan oleh CS2 sama sekali tidak membuatnya tertarik karena tiap game akan sama saja.
“Saya tidak suka CS2 karena gamenya membosankan. Tiap ronde kejadiannya akan terlihat sama saja. Nggak perlu bohong dan bilang kalau kuncinya (ada di) ekonomi,” jelasnya.
Yatoro bahkan menganggap kalau adanya skill dan ultimate di dalam VALORANT justru yang membuat gamenya menarik, baik secara visual maupun gameplay.
“Valorant punya skill dan ultimate, jadi ketika semuanya digunakan teamfight yang terjadi juga terlihat luar biasa,” tutup pemain dari Team Spirit ini.
