Masa-masa penghujung Haru Urara di peternakan Matha. (Los Angeles Times)
Setelah Haru Urara pensiun di tahun 2004, ia mengalami serangkaian pengalaman yang kurang membahagiakan. Kepemilikan Haru Urara berpindah dari lapangan pacu Kochi kepada Mihoko Anzai.
Anzai menggunakan Haru Urara untuk praktik terapi ilegal pada tahun 2004 sampai 2013. Pada tahun 2009, Anzai sempat mencetuskan ide untuk mengawinkan Haru Urara dengan Deep Impact atau Stay Gold, namun tidak ada perkembangan berarti.
Anzai memindahkan Haru Urara ke berbagai peternakan, dan pada akhirnya di tahun 2013 haru Urara menetap di peternakan Matha di Chiba. Anzai tak membayar biaya perawatan Haru Urara kepada Matha, sehingga ia diambil alih pada tahun 2014.
Sampai hari ini, peternakan Matha menggalang dana kepada fans untuk biaya perawatan Haru Urara mulai dari makanan hingga perawatan kesehatannya. Perilisan Umamusume membuat donasi untuk Haru Urara meningkat pesat.
Pada tahun 2019, Haru Urara mengikuti balapan Soft Keiba untuk kuda yang telah pensiun. Di sinilah Haru Urara mendapatkan kemenangan pertamanya, walaupun bukan dalam balapan resmi.
Pada tanggal 8 September 2025 pagi hari, Haru Urara tidak mengeluarkan feses dan membuat pihak peternakan khawatir. Dokter hewan dipanggil untuk memeriksa keadaannya, namun kondisi Haru Urara terus memburuk.
Akhirnya pada tanggal 9 September 2025, Haru Urara meninggal di usia 29 tahun akibat penyakit kolik.
Yuko Miyahara, perwakilan dari peternakan Matha merasakan kesedihan yang sama dengan fans Haru Urara yang datang jauh-jauh ke Chiba untuk bertemu dengannya.
"Belakangan ini ada banyak sekali orang yang datang untuk bertemu Urara, bukan hanya dari Jepang, tapi dari luar negeri juga. Hal ini sangat disayangkan," ungkap Yuko.
